Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mendapat serangan hoax di media sosial. Kabarnya, JK terkena stroke pada Kamis, 24 Agustus 2017 malam.
Kabar itu dipastikan bohong. Saat ini, JK dalam keadaan sehat. Dia bahkan berencana main golf minggu nanti.
"Alhamdulillah saya hari Minggu main golf lagi, olahraga lagi," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (25/8/2017).
Advertisement
Karena tak ada masalah dengan kondisi kesehatannya, JK menjalankan kegiatan seperti biasa. Pagi ini, dia rapat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Ada rapat tadi pagi, kemudian tadi bicara dengan Pak Presiden," imbuh dia.
Seperti diketahui, pagi ini Jokowi memanggil beberapa menteri ke Istana. Di antaranya Menteri Perindustrian Airlanggar Hartarto, Menkumham Yasonna Laoly, dan Kepala BKPM Thomas Lembong. JK tidak mau mengungkapkan isi pertemuan itu.
"Wah bicara soal negara," kata JK.Â
Saksikan video menarik di bawah ini:
Sering Jadi Korban Hoax
JK memang bukan pertama kali diserang hoax di media sosial. Tidak hanya soal kesehatan, tapi juga terkait kegiatan sehari-hari. Pria asal Makassar itu ingat betul ada foto yang juga dibelokkan faktanya. Kejadiannya pada 2015 lalu.
Saat itu, JK akan berangkat ke Filipina untuk menghadiri acara APEC. Kebetulan ada pesawat ambulans yang rencananya dibeli PMI. Pesawat itu tiba di Jakarta sehari sebelum JK berangkat ke Filipina.
Sebelum berangkat, dia menyempatkan diri meninjau pesawat ambulans berwarna putih yang akan dibeli PMI itu. Namun, pesawat itu tidak jadi dibeli kemudian dioperasikan perusahaan. Dalam foto yang beredar, memang terlihat kerumuman orang tepat di depan pintu pesawat. Beberapa orang berpakaian polisi dan TNI hanya memandang ke arah kerumunan.
Foto itu kemudian digunakan untuk menyebar berita bohong. Melalui foto kerumunan itu, JK digambarkan sedang dalam keadaan gawat darurat sampai harus dilarikan ke rumah sakit menggunakan pesawat ambulans itu.
"Itu saja, saya cuma pergi lihat karena baru tiba kemarinnya. Saya ketemu pilotnya bagaimana, padahal saya mau ke Filipina," Jusuf Kalla menandaskan.
Advertisement