Liputan6.com, Kupang - Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri mengkritik pihak-pihak yang selama ini menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai pemimpin diktator. Dia menilai pihak-pihak yang suka menyebar isu negatif terhadap Jokowi merupakan orang tidak bermoral dan pengecut.
"Jokowi itu presiden kita. Orang Indonesia punya moral dan sopan santun, kalau berani datang dan bertemu langsung. Jangan hanya berani menyebar isu, itu namanya pengecut," ujar Megawati saat berorasi dalam pelantikan DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) dan Temu Kader PDIP NTT di Kupang, Sabtu (26/8/2017).
Baca Juga
Dia meminta pelaku penyebar isu murahan bisa diberi sanksi tegas. Hal ini agar situasi Indonesia tetap kondusif.
Advertisement
"Indonesia harus damai dan toleranssi antarsuku dan agama harus terus dijaga, jangan terpengaruh dengan isu-isu yang hanya mau menghancurkan kedamaian bangsa, itu adalah janji moral," kata Megawati.
Pembentukan BMI bertujuan memperkuat sayap Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP). Kaum muda semestinya harus memiliki rasa merdeka serta menjadi pelopor semangat juang untuk menjaga keutuhan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Dia menambahkan, Sukarno meskipun sudah meninggal dunia tetapi Pancasila sebagai ideologi bangsa tetap ada. Pancasila adalah ideologi bangsa yang tidak bisa tergantikan.
”Pancasila Itu adalah perekat bangsa. Saya tidak akan terima apabila ada orang atau siapapun yang berani mengatakan ingin menggantikan ideologi bangsa. Karena nama bangsa Indonesia tidak ada apabila tidak adanya Pancasila dan UUD 1945," imbuh Megawati.