Liputan6.com, Ponorogo - Sejumlah petugas gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD Kabupaten Ponorogo mengevakuasi jenasah Jemirin dan Sunarni warga Desa Kedung Banteng, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo yang ditemukan tewas di dalam sumur sedalam 17 meter.
Akibat dalam dan sempitnya sumur, serta banyaknya pipa di dalam sumur membuat proses evakuasi membutuhkan waktu lama. Setelah hampir lima jam kedua jenazah korban akhirnya berhasil dievakuasi.
Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Selasa (29/8/2017) dugaan sementara, korban meninggal akibat kehabisan oksigen dan mengirup gas buang mesin pompa air yang dinyalakan di dalam sumur.
Advertisement
Musibah terjadi ketika kedua korban tengah memperbaiki mesin diesel yang rusak akibat terendam air. Jemirin yang berada di dalam terjatuh diduga akibat menghirup gas beracun. Mengetahui hal itu, Sunarni mencoba menolong dengan masuk ke dalam sumur. Namun nahas korban pun akhirnya bernasib sama.