Pejabat Terjaring OTT KPK di Jateng Wali Kota Tegal?

20151013-Gedung-Baru-KPK — Tampilan depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi yang baru di Jl Gembira, Guntur, Jakarta, Selasa (13/10/2015). Gedung tersebut dibangun di atas tanah seluas delapan hektar dengan nilai kontrak 195 miliar rupiah. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Lembaha anti-rasuah tersebut OTT di Jawa Tengah dan menangkap seorang wali kota di wilayah tersebut.

Diduga wali kota yang terjaring OTT tersebut adalah Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno.

"Betul ada OTT di Jateng, tunggu konpers besok," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo melalui pesan singkat, Selasa (29/8/2017).

Juru Bicara KPK Febri Diansyah berjanji akan memberikan informasi setelah mendapat data lengkap dari penyidik.

"Masih perlu saya pastikan lebih lanjut. Perkembangan akan disampaikan kembali," ujar Febri saat dikonfirmasi.

Menurut informasi yang didapat Liputan6.com, Wali Kota Tegal ditangkap berkaitan dengan dugaan suap infrastruktur di lingkungan Pemkot Tegal.

Saksikan video menarik di bawah ini:

KPK
Organisasi
Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara untuk memberantas tindak pidana korupsi
Lihat Selengkapnya
KPK
OTT KPK
Sistem Operasi
OTT KPK dilakukan ke para pejabat yang terindikasi melakukan korupsi atau pungutan liar di Indonesia.
Lihat Selengkapnya
OTT KPK
Wali Kota Tegal