Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Jumat, 1 September 2017. Dalam momen tersebut, seluruh umat Islam akan menunaikan salat Idul Adha di sejumlah tempat.
Masjid Istiqlal yang merupakan masjid terbesar se-Asia Tenggara akan menggelar salat Idul Adha. Lantas, siapa yang akan bertindak sebagai khatib salat Idul Adha tersebut?
Baca Juga
"Yang jadi khatib, Prof Dr Phil H Kamaruddin Amin, MA. Beliau dari Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI," kata Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, kepada Liputan6.com, Jakarta, Rabu (30/8/2017).
Advertisement
Untuk tema khutbah yang akan disampaikan, kata dia, khatib akan membahas tentang masalah kebangsaan. Persoalan itu akan dikaitkan dengan momen Idul Adha.
"Temanya Idul Adha dan semangat rekonsiliasi nasional," ujar Abu Hurairah.
Untuk imam salat Idul Adha, ucap dia, akan dipimpin oleh Hasanuddin Sinaga dengan badal imam Syarifuddin Muhammad.
Sedangkan untuk penyembelihan hewan kurban, Masjid Istiqlal akan menggelarnya pada sore hari. "Doa penyerahan hewan kurban RI 1 dan RI 2 akan disampaikan Nasaruddin Umar," ujar Abu Hurairah.
Saksikan tayang video menarik berikut ini:
8 Ribu Polisi
Polda Metro Jaya akan menerjunkan 8.000 personel untuk mengamankan Jakarta saat Idul Adha. Para personel tersebut akan dikerahkan ke masing-masing titik rawan.
"Polisi menurunkan hampir 7 ribu hingga 8 ribuan personel, plus dinas terkait mungkin hampir 9 ribu hingga 10 ribuan di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Wakapolda Brigjen Pol Suntana di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 25 Agustus 2017.
Suntana juga mengimbau agar masyarakat bertakbir di lingkungan sekitarnya saja dan tak perlu berkeliling di jalan raya.
"Jadi bertakbirlah di lingkungan dan masjid masing-masing dan musala sambil berinstropeksi," imbau jenderal bintang satu ini.
Advertisement