Sukses

Ini Kambing Kurban Termahal di Tanah Abang

Menurut Farid, semua hewan yang dijual di pasar itu berasal dari Jawa Tengah dan telah diperiksa kesehatannya oleh dinas terkait.

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan ekor kambing disembelih pada Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Jumat, 1 September 2017. Berbagai jenis kambing yang diperuntukkan sebagai hewan kurban itu. Harganya pun macam-macam.

Di antara berbagai jenis kambing kurban, yang termahal di pasar hewan Tanah Abang, Jakarta Pusat adalah jenis etawa. Harganya bisa mencapai Rp 7 juta.

"Kambing yang paling mahal di sini dari jenis etawa seharga Rp 7 juta, kisaran beratnya sekitar 80 kg," kata Farid, pedagang hewan kurban yang sedang berjualan di pasar hewan Jalan Sabeni Tanah Abang, seperti dilansir Antara, Jumat 1 September 2017.

"Kalau yang paling murah itu Rp 2 jutaan, beratnya sekitar 20 sampai 25 kg," dia melanjutkan.

Menurut Farid, semua hewan yang dijual di pasar itu berasal dari Jawa Tengah dan telah diperiksa kesehatannya oleh dinas terkait, ketika dibawa memasuki perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat.

Soal penjualan, Farid yang menyebut sudah 31 tahun berjualan hewan di pasar itu mengatakan bersyukur.

"Empat puluh persen peningkatan penjualan dibandingkan tahun lalu," ujar Farid yang mengaku mendatangkan lebih dari 100 kambing.

Pada 2016, dia menjual sekitar 300 kambing. Sedangkan sekarang hampir mencapai 500 kambing.

2 dari 2 halaman

Tips Memilih Kambing Kurban

Farid memberikan tips memilih kambing kurban yang baik :

1. gemuk, padat, serta berisi.
Cara mengetahuinya adalah dengan memegang punggung kambing dan rasakan apakah ada tulang yang menonjol atau tidak. Jika tak ada tulang yang menonjol, maka kambing tersebut gemuk.

2. Mata yang jernih dan bersih tanpa kotoran.
Mata kambing harus bersinar, cerah, tidak mengeluarkan cairan seperti lendir, matanya bening. Jika mata hewan terlihat sayu, hal itu menandakan bahwa kambing tersebut sedang sakit.

3. Hewan yang akan dikurbankan tidak cacat.
Jika ingin membeli kambing kurban, pastikan kambing tidak cacat dan tanduknya tidak terpotong. Pastikan tidak ada kecacatan secara fisik.

4. Memiliki bulu yang bersih, bahkan mengkilap.
Jangan memilih kambing yang terlihat kusam, apalagi bulu yang rontok. Hal tersebut menandakan bahwa kambing tak dirawat dengan baik dan tak layak disembelih.

5. Telah lolos seleksi uji kelayakan hewan kurban.
Pastikan kambing kurban yang dibeli sudah layak dijadikan hewan kurban melalui tes kesehatan oleh dinas peternakan.

"Inikan barang bernyawa, jadi kita harus benar-benar dirawat dengan sebaik-baiknya," ujar Farid.

Saksikan video menarik di bawah ini: