Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek Cabang Bekasi, mencatat 102.000 kendaraan meninggalkan Jakarta dengan melewati Gerbang Tol Cikarang Utama, saat liburan Idul Adha tahun ini.
"Itu berarti meningkat 32 persen dari normalnya 77.000 kendaraan," kata Wakil Presiden bidang Komunikasi Publik PT Jasa Marga Dwimawan Heru, di Kabupaten Bekasi, Jumat (1/9/2017).
Menurut dia guna memperlancar arus lalu-lintas maka Jasa Marga mengoperasikan 14 gardu tol.
Dan diperkuat dengan 15 petugas jemput kendaraan untuk melayani pengguna jalan saat kepadatan terjadi, terutama di Gerbang Tol Cikarang Utama.
Advertisement
Dalam hal ini kemacetan yang ada di ruas jalan terjadi fluktuasi, dan itu berarti kepadatan kendaraan tidak dapat terprediksi.
"Hal ini diperkirakan laju kendaraan dari Jakarta 45 km per jam, atau kemacetan masih dalam batas normal," kata Heru dikutip dari Antara.
Namun dalam hal ini, banyak pemudik dari Jakarta mengarah ke Bandung, dan sekitar Jawa Tengah (Brebes, Semarang, dan sekitarnya).
Heru menambahkan volume lalu lintas yang meninggalkan Jakarta hari ini melalui GT Cikarang Utama adalah sebesar 79.000 kendaraan, pada saat gilir kerja 1 (pukul 06.00 - 14.00).
Sedangkan tercatat lalu-lintas dari Jakarta menuju arah Cikampek sebesar 33.000 kendaraan. Hasil tersebut tidak dapatenjadi acuhan di mana peningkatan kemungkinan sudah tidak terjadi.
Saksikan video menarik di bawah ini:
Minggu Arus Balik
Heru menambahkan, kemungkinan pada Minggu 3 September akan terjadi peningkatan lalu-lintas khususnya dari arah Bandung, Cikampek untuk menuju ke Jakarta.
Heru menjelaskan, dalam menghadapi libur Idul Adha 1438 Hijriah terus berupaya meningkatkan pelayanan untuk pengguna jalan tol.
"Kami juga menyediakan layanan informasi seketika, dan berupa layar datar, dan petugas yang siap sedia dalam segala hal," katanya.
Selain itu juga menyediakan berbagai jenis cara agar kelancaran pelaksanaan arus balik libur Idul Adha 1438 Hijriah dapat berjalan lancar.