Liputan6.com, Yogyakarta - Ribuan warga saling dorong untuk memperebutkan gunungan grebeg besar di halaman Masjid Gede Kauman Yogyakarta. Sebanyak tujuh gunungan dipersembahkan Keraton Yogyakarta untuk memeriahkan Hari Raya Idul Adha.
Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Minggu (3/9/2017), gunungan kakung, puteri, gepak, darat, dan pakuwuh dibawa ke Kompleks Masjid Kauman untuk diperebutkan warga. Sementara dua sisanya dibawa ke Kompleks Kepatihan dan Puro Pakualam.
Sementara itu, ribuan warga yang sudah menanti sejak pagi berdiri di sekitar gunungan. Begitu pembacaan doa selesai, tanpa dikomando masyarakat langsung menyerbu lima gunungan.
Advertisement
Selain warga setempat, sejumlah warga asing juga terlihat ikut berebut isi gunungan. Meski, mereka tidak tahu pasti maksud dan tujuan perebutuan isi gunungan itu.
Ritual grebeg besar digelar Keraton Yogyakarta untuk merayakan Idul Adha yang menurut perhitungan keraton jatuh pada hari Sabtu, 2 September 2017.
Penetapan tanggal 10 Zulhijah atau 10 Besar versi Keraton Yogyakarta memang berbeda dengan penetapan pemerintah. Sebab, kalender yang dijadikan acuan memang berbeda.
Pemerintah menggunakan kalender masehi. Sementara Keraton Yogyakarta menggunakan kalender Jawa Islam yang dibuat Sultan Agung.