Liputan6.com, Serang - Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin Banten menggelar doa bersama sambil membakar lilin di depan pintu gerbang kampus. Aksi ini dilakukan atas dasar kemanusian.
Seperti ditayangkan Liputan6 pagi SCTV, Selasa (5/9/2017), mahasiswa mengutuk aksi kekerasan tentara junta militer di Myanmar terhadap warga Rohingya.
Dalam aksinya, mahasiswa menyalakan lilin sebagai bentuk solidaritas untuk etnis Rohingya. Selain itu mahasiswa juga berdoa agar etnis Rohingya diberikan ketabahan atas kejadian di Myanmar.
Advertisement
Tak hanya itu, mahasiswa juga membentangkan spanduk dukungan terhadap pemerintah Indonesia yang melakukan pertemuan politik dengan pemerintah Myanmar terkait konflik Rohingya. Pertemuan ini diwakili Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi.