Liputan6.com, Jakarta: Sejak pagi tadi, sejumlah tamu bergantian menjenguk mantan Presiden Soeharto di kediamannnya di Jalan Cendana, Jakpus. Tamu yang menjenguk tersebut di antarnya adalah mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Purnawirawan Hartono. Namun, Hartono tidak sempat berbincang dengan mantan orang nomor satu di Indonesia itu. Dia mengkhawatirkan kondisi Soeharto akan melemah jika dipaksakan berbincang-bincang. Demikian penjelasan Hartono seusai menemui Soeharto di Jakarta, Sabtu (16/3).
Hartono menambahkan, selang transfusi masih menempel di lengan Soeharto untuk menaikkan kadar haemoglobin. Menurut Hermansur, dokter yang memantau kesehatan Soeharto, kondisi kesehatan Penguasa Orde Baru itu kini relatif stabil.
Sementara sejumlah tamu lainnya yang menjenguk Soeharto antara lain mantan Panglima TNI Jenderal Purn. L.B. Moerdani, pengusaha jamu Jaya Suprana, dan mantan Menteri Kehakiman Ismail Saleh [baca: L.B. Moerdani Menjenguk Soeharto ]. Mantan Presiden Soeharto yang tahun ini berusia 81 tahun diketahui mengalami pendarahan usus pada Kamis pagi pekan ini [baca: Soeharto Mengalami Pendarahan]. Soeharto terakhir kali dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina Desember setahun silam akibat sesak nafas dan radang paru-paru.(ZAQ/Miko Toro dan Agung Nugroho)
Hartono menambahkan, selang transfusi masih menempel di lengan Soeharto untuk menaikkan kadar haemoglobin. Menurut Hermansur, dokter yang memantau kesehatan Soeharto, kondisi kesehatan Penguasa Orde Baru itu kini relatif stabil.
Sementara sejumlah tamu lainnya yang menjenguk Soeharto antara lain mantan Panglima TNI Jenderal Purn. L.B. Moerdani, pengusaha jamu Jaya Suprana, dan mantan Menteri Kehakiman Ismail Saleh [baca: L.B. Moerdani Menjenguk Soeharto ]. Mantan Presiden Soeharto yang tahun ini berusia 81 tahun diketahui mengalami pendarahan usus pada Kamis pagi pekan ini [baca: Soeharto Mengalami Pendarahan]. Soeharto terakhir kali dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina Desember setahun silam akibat sesak nafas dan radang paru-paru.(ZAQ/Miko Toro dan Agung Nugroho)