Liputan6.com, Jakarta - Posko crisis centre First Travel di Bareskrim Polri masih terus diramaikan calon jemaah umrah, setelah hampir dua pekan dibuka.
Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Rabu (6/9/2017), dengan penuh ketelitian dan kesabaran, para calon jemaah umrah terus mencari paspor-paspor milik mereka yang disita penyidik Bareskrim Polri dari tangan First Travel.
Baca Juga
Kendati ada yang beruntung dengan cepat bisa menemukan paspor miliknya, namun banyak juga calon jemaah yang harus rela mencari selama berjam-jam lamanya.
Advertisement
Hingga kini sudah tercatat sebanyak 5.576 orang sudah mengambil paspor miliknya.
Berkaca pada peristiwa yang menimpa calon jemaah umrah First Travel, masyarakat diminta cerdas dan waspada dalam memilih biro penyelenggara umrah.
Masyarakat dapat melihat informasi biro penyelenggara umrah yang memiliki izin resmi dari pemerintah pada website www.kemenag.go.id, serta aplikasi umrah cerdas yang dibuat oleh pemerintah dan dapat diunduh pada perangkat telepon pintar.
Selain mencari informasi, aplikasi juga bisa digunakan untuk melakukan pengaduan. Namun bagi masyarakat yang tidak biasa menggunakan internet, dapat mendatangi kantor urusan agama di kecamatan sesuai domisili, untuk melihat informasi tersebut.