Sukses

RI-Singapura Terbitkan Prangko Bertema Hubungan Diplomatik

Peluncuran prangko tersebut dilaksanakan secara bersamaan di Jakarta dan Singapura hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia dan Singapura menerbitkan seri prangko bersama bertema 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara. 

Peluncuran prangko secara resmi dilakukan di Jakarta, Kamis (7/9/2017), oleh Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (DPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Ahmad M Ramli bersama Perwakilan Kedutaan Besar Singapura di Indonesia, yang diwakili Deputy Chief of Mission Jonathan Han.

Dilansir dari Antara, peluncuran prangko tersebut dilaksanakan secara bersamaan di Jakarta dan Singapura hari ini, tepat 50 tahun hubungan diplomatik Republik Indonesia dan Singapura diresmikan.

Di Singapura, peluncuran prangko ditandai dengan penandatanganan Sampul Hari Pertama oleh Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana Kepresidenan Singapura.

Dirjen DPPI Ahmad M Ramli mengatakan, peluncuran prangko tersebut menandai semangat dalam mengembangkan kerja sama antara kedua negara. 

Ramli menyebut, dengan 250 juta lebih penduduk, Indonesia merupakan 40 persen pangsa pasar ASEAN. Selain itu, Indonesia juga memiliki sumber daya manusia dan sumber daya alam yang melimpah. 

"Sedangkan Singapura memiliki jaringan kerja dan kemampuan teknologi yang baik. Maka kolaborasi antara keduanya akan menghasilkan kerja sama yang baik," ucap Ramli.  

Sementara, Deputi Chief of Mission Jonathan Han mengatakan, penerbitan prangko bersama tersebut juga menandai kedekatan antara kedua negara.

Perayaan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik ini mengusung tagline Rising 50, yang merupakan singkatan dari Republik Indonesia dan Singapura 50 tahun, dan mengangkat tema "Kemitraan terpercaya dan tumbuh bersama".

Perayaan kali ini diharapkan dapat mengikat kedua sahabat ini di bidang sejarah, seni, dan berbagai kesamaan lain yang dimiliki di antara keduanya.

Tema Kehidupan Bawah Laut

Sebagaimana diketahui, prangko merupakan benda pos yang tidak saja berfungsi sebagai bukti pembayaran di muka atas biaya kiriman pos, tetapi juga memiliki fungsi sebagai media informasi publik dan melambangkan kedaulatan sebuah negara serta sebagai benda yang dapat dikoleksi.

Tema prangko bersama ini adalah kehidupan bawah laut dengan terumbu karangnya. Terumbu karang merupakan habitat penting bagi berbagai tumbuhan dan hewan laut, serta berbagai mikroorganisme laut lainnya.

Prangko diterbitkan dalam dua desain dengan nominal masing-masing Rp 5.000. Prangko ditampilkan dalam format fullsheet dengan komposisi 12 keping per lembar (6 set prangko), dicetak sebanyak 360.000 set.

Selain itu, prangko juga ditampilkan dalam format Carik Kenangan (Mini Sheet) dengan nominal Rp 20.000 dicetak sebanyak 8.888 set. Menyertai penerbitan prangko ini diterbitkan pula Sampul Hari Pertama sebanyak 2.000 set dengan harga Rp 15.000. Prangko dicetak oleh Perum PERURI dan didesain oleh PosKreatif.

Penerbitan prangko bersama antara Indonesia dan Singapura pernah pula dilakukan pada 2009 dengan tema pariwisata (tourist attractions).