Sukses

Macet Bukan Lagi Penghalang untuk Aktivitas di Meikarta

Kota Mandiri Baru Meikarta memiliki sistem transportasi modern, dimana kendaraan bisa melaju dengan lancar tanpa harus terhalang kemacetan.

Liputan6.com, Jakarta Kemacetan lalu lintas telah menjadi permasalahan yang sering terjadi di kota-kota besar. Dampak kemacetan membuat perekonomian menjadi tidak efisien. Di Ibukota Jakarta misalnya, BBM sebesar Rp 17 Triliun terbakar secara sia-sia akibat banyaknya kendaraan bermotor yang terjebak kemacetan.

Kemacetan juga terbukti banyak membuang waktu dan mengganggu aktivitas kerja. Selain kerugian materi, kemacetan juga mengganggu kesehatan secara psikis dan fisik, mulai stres sampai tubuh terlalu lama duduk dan terkena polusi udara.

Kalau sudah begini terus, rasa-rasanya akan ada banyak penduduk Jakarta yang memilih tinggal di luar kota. Untuk mencari tempat tinggal baru di luar kota tentu bukanlah sesuatu yang mudah. Banyak area baru atau perumahan yang dibangun, tetapi tidak didukung oleh infrastruksur yang memadai. 

Untuk menghindari masalah kemacetan yang kompleks, Kota Mandiri Baru yang digagas oleh Lippo Group bernama Meikarta akan membangun sarana transportasi yang tidak tanggung-tanggung.

Di Meikarta, jalan dibuat dengan '4 layers of coherent internal road network', dibuat bertingkat sehingga kendaraan bisa bebas bergerak ke arah yang dituju tanpa harus terhalang kemacetan. Jalan yang dibuat juga lebar dengan memiliki right of way (ROW) 6 lane (30 meter), 8 lane (48 meter) dan 10 lane (60 meter).

Dengan luas jalan yang demikian lebar ini akan memudahkan pergerakan kendaraan, saat berpapasan atau ketika berputar.

Lippo Group sebagai pengembang akan meniru Grid System ala New York. Sistem inilah yang membuat lalu lintas internal Meikarta bakal lancar. Sistem ini memungkinkan semua tujuan bisa dicapai lewat berbagai rute sesuai dengan kondisi lalu lintas yang ada.

Lebar jalan sebuah kota dengan aturan yang dibuat sedemikian rupa, akan menjadikan penghuni yang tinggal menjadi mudah melakukan pergerakan. Kelancaran ini tentunya juga berpengaruh pada bidang ekonomi.

Banyaknya fasilitas yang disiapkan seperti pusat perbelanjaan, sekolah, kantor, gedung kesenian dan yang lainnya, dimana semua bisa dicapai dengan mudah karena lancarnya lalu lintas.

 

(Adv)