Liputan6.com, Bekasi - Anggota Provos Polsek Jatiasih Aiptu Sundoro menggagalkan aksi main hakim warga terhadap pencuri motor di Jalan Swatantra V, RT 07/03, Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Aksi Sundoro pun mendapat pujian warga.
Dalam rekaman video singkat yang diterima Liputan6.com, tampak pencuri babak belur dihajar massa. Dia diikat, ditelanjangi, hingga tak sadarkan diri.
Baca Juga
Beruntung, Sundoro yang mendapatkan laporan tersebut langsung bergegas ke lokasi. Pria jebolan SPN Lido 13 itu langsung menerobos ke dalam kerumunan massa yang geram.
Advertisement
"Saya datang berdasarkan laporan warga," kata Sundoro, Minggu, 10 September 2017.
Sundoro pun dengan entengnya memanggul pelaku yang belakangan diketahui bernama Satibi alias Ableh, warga Cibuaya, Karawang. Caranya dengan mengendong pelaku di pundak, layaknya mengangkat barang.
Mendadak sontak, aksi tersebut membuat warga dan para pengendara yang kebetulan di lokasi kagum dan bertepuk tangan.
Sundoro mengaku nekat melakukan itu karena kondisi di TKP cukup pelik dan kurang bersahabat. Kata Sundoro, proses evakuasi harus segera dilakukan, lantaran warga yang telah kesal hendak membakar pelaku hidup-hidup.
"Pas saya datang bensin sudah siap, makanya buru-buru saya pikul. Karena warga juga enggak ada yang mau bantu mengangkat. Kalau dibakar kan kita juga yang repot, makanya saya pikul (gendong) ke polsek," jelas dia.
Tugas Polisi
Sundoro menambahkan bahwa aksinya tersebut adalah hal yang wajar. Sundoro yang jago judo itu menyatakan, sudah sepatutnya polisi mencegah aksi tak terpuji main hakim sendiri.
"Kita, kan, sudah biasa angkat orang kayak gitu," kata Sundoro.
Satibi alias Ableh berhasil ditangkap warga setelah mencuri sepeda motor Honda Beat warna hitam berpelat nomor polisi B 3438 KKS yang terparkir di halaman depan ruko penyewaan PlayStation (PS) di Jalan Swatantra V, RT 07/03, Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Sabtu 9 September kemarin.
Ableh pun ditangkap karena terjebak macet saat berusaha kabur. Sementara, seorang rekannya berhasil kabur dari kejaran massa.
Advertisement