Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar perguruan tinggi mengantisipasi perubahan dunia yang sangat cepat. Sebab jika perubahan yang sangat cepat ini tak diantisipasi maka bisa berbahaya bagi bangsa saat berkompetisi dengan negara lain.
"Siapa yang bisa antisipasi dan menyiapkan menghadapi perubahan-perubahan itu, pertama yang paling siap adalah perguruan tinggi, sehingga setiap masuk ke universitas saya sampaikan ini," ujar Jokowi saat orasi ilmiah di Universitas Padjadjaran, Bandung, Senin (11/9/2017).
Baca Juga
Perubahan yang sangat cepat itu, kata Jokowi, misalnya, Elon Musk yang bisa memindahkan orang dari satu tempat ke tempat lain degan sangat cepat. Space Age bagaimana mengelola luar angkasa dan dipakai sebesar-besarnya bagi manusia. Masalah pembayaran, kata Jokowi, juga sangat cepat.
Advertisement
"Paypal belum masuk Indonesia, keluar lagi Alipay dan ini sudah berjalan. Ini tidak bisa kita tolak dan cegah. Kita 90 persen pakai cash atau kartu kredit tapi saya tidak pernah punya kartu kredit. Kartu kredit saja saya belum pernah, sudah keluar Alipay," ucap Jokowi.
Kemudian, kata Jokowi, jika ingin membeli sate atau gado-gado maka tak perlu datang ke penjualnya tetapi hanya pesan melalui Go-Food.
"Ini bakal mengubah landscape politik global, dalam pertemuan global selalu dibahas soal ini. Landscape politik global berubah, landscape politik nasional juga berubah," kata dia.
Bahkan, kata Jokowi, saat ini ada sebuah negara yang mal-nya tutup dan tidak berkembang. Sebab sudah digantikan dengan belanja online.
"Berapa banyak orang yang menganggur? Apa antisipasi yang disiapkan? ya kita harus berani berubah," kata dia.
Jokowi mengaku dirinya melihat jurusan di universitas tak pernah berubah.
"Fakultas ekonomi ini saya lihat tidak berubah, manajemen, pembangunan dan akuntansi. Itu-itu saja. Ini berani nggak berubah? Fakultas ekonomi misalnya logistik management, online store, dan retail management karena ini sudah berubah," tandas Jokowi.