Liputan6.com, Jakarta - Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing menjadi sosok paling bertanggung jawab atas gelombang kekerasan terhadap etnis Rohingya. Tudingan itu dilontarkan lembaga pegiat HAM yang berbasis di Inggris, Burma Campaign.
Baca Juga
Advertisement
"Hanya ada satu orang di Burma yang dapat memerintahkan tentara untuk menghentikan pembunuhan dan aksi kekerasan terhadap etnis Rohingya, ia adalah Min Aung Hlaing," kata Direktur Burma Campaign, Mark Farmaner.
Sang jenderal juga disebutkan sebagai salah satu figur yang menyuburkan persekusi, diskriminasi, dan dugaan tindak kekerasan yang dilakukan oleh militer terhadap kelompok etnis Rohingya.
Kiprah sang jenderal selengkapnya dapat dilihat dalam Infografis di bawah ini: