Liputan6.com, Surabaya - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menghadiahi pohon gayam untuk Kota Surabaya. Pohon gayam mempunyai filosofi pengayoman dan rasa tenteram, serta dapat menjernihkan air.
Hadiah pohon gayam ini diberikan dalam kunjungan Megawati ke Kota Surabaya, untuk silaturahmi kepala daerah se-Jawa Timur dari PDIP.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menuturkan, Megawati dalam kapasitasnya sebagai Penasihat Yayasan Kebun Raya Indonesia akan mengunjungi beberapa taman di Kota Surabaya.
Advertisement
"Nanti pohon gayam koleksi ibu akan disumbangkan kepada warga Surabaya, untuk ditanam di tempat-tempat strategis, dan juga beberapa anggrek koleksi Ibu Megawati," tutur Hasto usai makan siang di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Jawa Timur, Senin (11/9/2017).
Sementara, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas juga mengaku akan mengirim bibit durian merah khas Banyuwangi ke Wali Kota Risma, dengan harapan bisa ditanam di Surabaya.
"Ini sebagai tanda kesiapan bergotong royong membangun daerah bersama, sekaligus bisa jadi obat kangen warga Banyuwangi yang ada di Surabaya," ujar dia.
Azwar pun memuji kiprah Wali Kota Risma yang berhasil memimpin Surabaya. Anas mengaku terinspirasi dari sosok wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan itu.
"Bu Risma adalah bagian dari inspirasi untuk mewujudkan gotong royong antardaerah tersebut. Karena kita semua bukan hanya di Jatim, bukan hanya di Indonesia, tapi bahkan publik dunia sudah mengakui kehebatan beliau. Kita harus mengambil inspirasi dari beliau," kata dia.
Saksikan video menarik berikut ini:
Â
Risma Ajak Megawati ke Kebun Bibit Surabaya
Usai makan siang di rumah dinas Wali Kota Risma, Megawati mengunjungi Kebun Bibit Wonorejo di Jalan Kendal Sari, Surabaya. Risma pun mendampinginya.
Selain Risma, hadir juga Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPD PDIP Kusnadi, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, dan Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana.
Megawati tiba di Kebun Bibit Wonorejo sekitar pukul 14.55 WIB. Kepada Megawati, Risma mengatakan kebun seluas enam hektare ini awalnya hanya digunakan untuk pembibitan.
"Di sini dulunya sebelum jadi taman, awalnya adalah pembibitan pohon saja, dan sekarang ada dari dua hektarenya saya coba manfaatkan untuk taman lagi. Kami berencana akan tambah untuk sarana camping ground, sekarang di sisi timur untuk camping ground juga," ujar Risma.
Risma kemudian mengajak duduk bersebelahan dengan Presiden kelima RI itu, yang membelakangi danau di Taman Kebun Bibit. Adapun, di sebelah kanannya duduk Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, dan Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana.
Sementara, di sebelah kiri Risma ada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan diikuti Ketua DPD PDI Jawa Timur Kusnadi.
"Di taman ini juga yang kedua adalah tempat rumah sampah yang sudah diolah jadi kompos, yang perharinya satu ton, bahkan sehari 20 ton juga dihasilkan. Tak hanya itu, di taman ini juga ada hewan, seperti kijang, ayam, agar anak-anak bisa bermain di situ. Kami juga sediakan tempat bermain di timur sana," papar Risma.
Pada kesempatan ini, mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya juga mengenang, saat bersama Megawati dulu.
"Saat itu saya masih ingat juga yang saya pelajari dari Bu Mega, contohnya waktu itu saat di Kenjeran ada tanaman cemara udang, meskipun di Surabaya tidak ada tsunami, yang memang fungsinya untuk mengadang tsunami, itu juga atas ide Ibu Mega," kenang Risma.
Advertisement