Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Edhy Prabowo turut angkat bicara soal ditangkapnya Asma Dewi, yang diduga terkait sindikat penyebar ujaran kebencian, Saracen.
Dalam akun Facebook bernama Asma Dewi, terlihat di beberapa foto wanita itu bersama sejumlah petinggi Partai Gerindra, termasuk dengan Edhy Prabowo. Menanggapi hal tersebut, Edhy menegaskan dia sama sekali tidak mengenal Asma Dewi.
"Siapa itu Asma Dewi? Saya enggak kenal Asma Dewi, kok saya mau komentar tentang Asma Dewi gitu lo. Saya enggak tahu apa-apa," ujar Edhy ketika berbincang dengan Liputan6.com di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (12/9/2017).
Soal fotonya bersama Asma Dewi, Edhy menegaskan, Partai Gerindra tidak memilih-milih kawan. Gerindra, kata dia, berkawan dengan siapa saja.
"Petinggi Gerindra, kader Gerindra akan selalu sama siapa saja. Pada saat itu kita tidak bisa membedakan orang ini baik apa jahat atau orang ini ada niat dan sebagainya, karena kita tidak diajarkan untuk memilih-milih kawan," ujar Edhy.
Menurut Edhy, Gerindra tidak tahu jika ada orang yang memiliki niat jahat. "Kawan siapa pun bisa kita temani, pada akhirnya kalau dia melakukan kejahatan kan tidak (tahu), bahwa nanti dituduhkan dengan kita, silakan buktikan saja," ucap dia.
Kasus Saracen
Mengenai kasus Saracen, Edhy meminta agar kepolisian mengusut tuntas. Apalagi jika memang pelaku-pelakunya sudah tertangkap.
"Kasus Saracen silakan saja, itu kalau memang urusan berhubungan dengan pidana kan ada semua alat yang menanganinya. Kebetulan sekarang sudah di kepolisian, silakan saja," tutur dia.
Penelusuran Liputan6.com, dalam akun Facebook bernama Asma Dewi nampak perempuan tersebut berfoto dengan para petinggi Partai Gerindra. Selain Edhy Prabowo, ada pula dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Aryo Djojohadikusumo, dan Sandiaga Uno.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement