Patroli Indosiar, Jakarta - Sejumlah luka akibat benda tumpul ditemukan tim forensik Rumah Sakit Polri di jenazah Abi Qowi Suparto dalam proses autopsi di TPU Karet, Jakarta Pusat. Hasil autopsi terkait penyebab kematian pria yang dikeroyok akibat dituduh mencuri vape tersebut akan segera diserahkan ke tim Jatanras Polda Metro Jaya.
Â
Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Rabu (13/9/207), makam Abi Qowi Suparto dibongkar tim forensik rumah sakit Polri untuk diautopsi pada Selasa, 12 September 2017. Pembongkaran makam dilakukan atas permintaan tim Jatanras Polda Metro Jaya untuk mengusut kematian pria berusia 20 tahun tersebut.
Â
Abi Qowi Suparto meninggal dunia setelah dianiaya sekelompok orang di toko vape di kawasan Penjernihan, Jakarta Pusat. Pengeroyokan terjadi lantaran Abi dituduh mencuri rokok elektronik seharga Rp 1,6 juta.
Â
Pembongkaran makam dan autopsi berlangsung selama lebih dari dua jam, hasilnya tim forensik menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban. Hasil autopsi tersebut akan segera dilaporkan ke tim Jatanras Polda Metro Jaya.
Â
Sementara itu, toko vape tersebut masih tetap beroperasi. Di toko itulah aksi persekusi dan penganiayaan terhadap Abi Qowi Suparto terjadi.Â
Â
Pengeroyokan dilakukan pemilik toko bersama lima orang rekannya pada 28 Agustus 2017. Akibat dikeroyok, Abi sempat dilarikan ke rumah sakit hingga meninggal dunia pada 3 September 2017. Usai pemakaman, keluarga mendapat rekaman video berisi aksi pengniayaan terhadap Abi hingga melapor ke aparat kepolisian. Saat ini polisi telah menangkap empat pelaku penganiayaan.