Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid mengaku telah mengetahui penangkapan Indra J Piliang tadi pagi. Dia juga sangat menyayangkan dan prihatin akan hal itu.
"Saya mendengar saat perjalanan ke DPR, sangat kaget dan shock. Sebagai orang yang kita kenal cukup baik, cukup kaget dan menyayangkan," ucap Meutya di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (14/9/2017).
Baca Juga
Namun, menurut Meutya, Indra sudah lama tidak terlalu aktif di Partai Golkar. Bahkan, dia mengatakan sudah lama tidak bertemu dengan Indra.
Advertisement
Kendati demikian, kata Meutya, Indra masih tercatat sebagai kader, hanya saja sudah tidak aktif dalam rapat-rapat partai.
"Mas Indra sudah lama tidak terlalu aktif dalam rapat-rapat. Karena beliau juga bukan pengurus inti dan sudah lama tidak ketemu," ujar dia.
Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:
Ditangkap di Jakarta Barat
Indra J Piliang ditangkap bersama kedua rekannya, yakni RF dan MIJ, di sebuah tempat karaoke di Taman Sari, Jakarta Barat.
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan hal tersebut.
"Iya benar, Rabu, 13 September pukul 19.30 WIB," ucap Argo dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Kamis (14/9/2017).
Dari pengamanan polisi, ditemukan tiga barang bukti, yakni satu set bong (alat isap sabu), cangkong bekas pakai, satu plastik bekas pakai, dan satu korek gas.
Ketiga orang tersebut, kata Argo, juga dinyatakan positif pengguna dari hasil tes urine yang dilakukan. "Mereka positif," jelas Argo.
Advertisement