Liputan6.com, Jakarta - Tertangkapnya politisi Partai Golkar yang juga pengamat politik Indra Jaya Piliang dalam operasi narkoba Polda Metro Jaya disayangkan Kader Partai Golkar Meutya Hafidz. Polisi telah memastikan hasil tes urine Indra J Piliang positif narkoba.
Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Kamis (14/9/2017), Indra Jaya Piliang terjaring operasi narkoba Polda Metro Jaya di sebuah tempat karaoke di kawasan Tamansari, Jakarta Barat bersama dua orang temannya Romi Fernando dan Ismail Jamani. Indra kemudian diperiksa penyidik Direktorat Narkoba di ruangan yang ditempati Indra, polisi menyita antara lain satu set alat isap sabu dan cangklong bekas pakai, satu klip plastik bekas pakai dan tiga korek gas.
Polisi juga memastikan hasil tes urine Indra Jaya Piliang, Romi Fernando dan Ismail Jamani positif narkoba. Penangkapan Indra disayangkan Kader Partai Golkar di Gedung DPR Meutya Hafidz.
Pihak Partai Golkar belum bisa memberikan sanksi bagi Indra karena tidak masuk dalam kepengurusan Golkar dan sudah lama tidak aktif.
Indra J Piliang Terlibat Narkoba, Golkar Belum Bisa Beri Sanksi
Menurut Partai Golkar, Indra J. Piliang tidak masuk dalam kepengurusan Golkar.