Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron, menceritakan sosok Azhar Romli selama hidupnya. Anggota Dewan Pakar Partai Golkar yang juga anggota Komisi IV itu, menurut Herman, merupakan sosok yang jarang marah dan murah senyum.
"Tidak pernah marah dan lebih banyak tersenyum meski seringkali dicandain," kata Herman kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (15/9/2017).
Kata dia, Azhar dikenal rajin dan aktif dalam memberikan masukan setiap kegiatan.
Advertisement
Sebelum mendapatkan kabar meninggalnya Azhar Romli, Herman mengaku sempat mengingatkan almarhum untuk makan terlebih dahulu sebelum berjalannya rapat, yang membahas konsinyering RUU Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan, dan RUU Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Ekosistemnya.
Bahkan menurut Herman, saat itu Azhar Romli tampak sehat dan tidak terdapat tanda-tanda sakit sekalipun.
"Pada waktu rapat, beliau izin sebentar ke (Hotel) Fairmont. Setelah itu kami bertemu tadi di rumah duka sudah wafat. Semoga beliau diterima di sisi Allah," paparnya.
Saksikan video menarik di bawah ini:
Meningggal Kamis Malam
Anggota DPR RI Komisi IV Azhar Romli meninggal dunia Kamis malam, 14 September 2017 sekitar pukul 20.25 WIB. Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan membenarkan ketika dikonfirmasi.
"Iya benar (meninggal dunia), mohon doanya yah," ujar Daniel, Kamis.
Dia tak berani menduga penyebab meninggalnya anggota Dewan Pakar Partai Golkar tersebut. Karena, menurutnya, Azhar Romli sebelumnya dalam keadaan baik-baik saja dan sempat melakukan kunjungan kerja (kunker) belum lama ini.
"Enggak tahu, mungkin jantung sepertinya. Baru minggu lalu kunker bersama saya ke Gunung Tujuh Kalbar (Kalimantan Barat)," ucap dia.
Daniel menceritakan, sore tadi almarhum masih sempat mengikuti rapat bersamanya dan anggota Komisi IV DPR RI lainnya.
"Kita kaget karena masih sehat-sehat aja, Magrib tadi saja masih makan bareng dengan kita sebelum rapat Panja RUU," papar dia.
Daniel menceritakan, kabar meninggalnya pertama kali disampaikan oleh anaknya, usai almarhum mengikuti rapat.
Advertisement