Liputan6.com, Jakarta Pemerintah sedang gencar melakukan pembangunan infrastruktur di koridor timur Jakarta. Tercatat ada proyek LRT, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati hingga jalan layang tol Jakarta-Cikampek.
Hal ini tak lepas dari posisi strategis koridor timur Jakarta seperti Cikarang, Bekasi yang dikeliling berbagai industri dan menjadi salah satu pusat perekonomian nasional.
"Kami sudah berkiprah selama 67 tahun, untuk itu kami mendukung kebijakan itu dengan terlibat aktif mengembangkan koridor tersebut lewat Meikarta," ujar CEO Lippo Group James Riady.
Advertisement
James Riady berharap Meikarta akan semakin melengkapi pembangunan infrastruktur di koridor Timur Jakarta untuk memperkuat posisi koridor ini di kancah nasional.
Meikarta juga kami proyeksikan mampu memberikan nilai tambah bagi koridor Timur Jakarta, yang pada akhirnya menjadi daya tarik bagi kehadiran investasi asing," ucap James.
Tahap pertama pembangunan Kota Baru Meikarta dilakukan di atas lahan seluas 500 hektar dengan 200.000 unit hunian vertikal.
Dikelilingi berbagai keunggulan dalam hal keasrian dan transportasi tak mengherankan Meikarta telah berhasil membukukan penjualan sebanyak 130.000 unit.
Bahkan, James Riadi menuturkan, semua pihak juga harus optimistis dalam menyongsong pertumbuhan ekonomi dan membantu pemerintah menyelesaikan masalah kekurangan perumahan sebanyak 11,4 juta unit.
(*)
Â
Â