Sukses

Pembunuh Juragan Bakmi di Tangerang Juga Aniaya Istri

Usai membunuh juragan bakmi, Jhon melarikan diri ke rumah sang istri yang sedang bersama teman prianya.

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian telah menangkap Jonny Setiawan alias Jhon (36), pelaku pembunuhan terhadap juragan bakmi bakso, Vera Yusita Sumarna (42). Setelah membunuh, Jhon ternyata sempat menganiaya istrinya.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, Jhon sempat kabur ke rumah istrinya setelah membunuh Vera. Alih-alih menenangkan diri, Jhon justru semakin gusar lantaran memergoki sang istri tengah selingkuh dengan pria lain.

"Di sana istrinya juga sama pria lain, dia juga melakukan pembacokan di situ. Jadi TKP kedua ini penganiayaan," ujar Nico di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (19/9/2017).

Akibat penganiayaan tersebut, istri Jhon dan teman prianya terluka. Keduanya dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

"Kami masih dalami apa hubungan istri tersangka dan lelaki ini. Tapi yang jelas, ini penganiayaan yang dilakukan tersangka. Jadi ada dua TKP (kejahatan Jhon)," tutur Nico.

Sejauh ini, polisi baru menjerat Jhon dengan Pasal 380 KUHP tentang Pembunuhan. Polisi masih menyelidiki kasus penganiayaan yang dilakukan Jhon terhadap istri dan teman prianya sesaat setelah membunuh Vera.

"Kami akan cek TKP kedua dan keterangan istri tersangka. Sementara, istrinya masih trauma ya," ucap Nico.

 

2 dari 2 halaman

Penemuan Jenazah Wanita

Seorang wanita yang diketahui sebagai juragan Depot Bakmi Verlis ditemukan tewas terikat di kontrakan karyawannya, RT 04 RW 08, Kelurahan Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Sabtu 16 September malam.

Wanita bernama Vera itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Jenazah korban bersimbah darah di tepi kasur. Kedua lengannya diikat ke atas dan di leher juga terdapat bekas jeratan.

Dua hari kemudian, polisi menangkap Jhon yang merupakan karyawan sekaligus kekasih gelap Vera. Jhon yang sudah menjalin asmara dengan Vera selama setahun itu, ditangkap dalam pelariannya di pesantren kawasan Tenjo, Tangerang, Banten.

Aksi pembunuhan ini dipicu ucapan Vera terhadap Jhon. Pelaku kesal lantaran dihina dan dibanding-bandingkan dengan mantan kekasih juragan bakmi bakso itu.