Fokus, Prampram - Prosesi pemakaman lazimnya berlangsung dalam suasana duka. Namun, di Ghana sebaliknya mengantar jenazah ke liang kubur, dipenuhi suasana ceria. Bahkan, kini telah menjadi tren kerabat dari orang yang akan dimakamkan menyewa penari untuk mengusung peti jenazah.
Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Kamis (21/9/2017), adalah Benjamin Aidoo, yang pertama kali membuka bisnis penyewaan penari untuk prosesi pemakaman. Ia mempekerjakan 100 orang karyawan, yang terdiri dari pria dan wanita untuk melakukan koreografi tarian yang dapat dilakukan saat mereka menggotong peti mati.
Baca Juga
Aidoo memasang tarif berbeda untuk setiap prosesi. Yakni bergantung dari kostum para penari. Mulai dari yang sederhana sekitar Rp 3 juta, hingga yang paling mewah yaitu sekitar Rp 6 juta.
Advertisement
Prosesi pemakaman dengan sentuhan musik kini makin populer di seantero Ghana. Orang mulai memanfaatkan prosesi pemakanan sebagai reuni keluarga dan merayakan kehidupan kerabat yang sudah meninggal. Aidoo menyambut peluang ini dan perusahaan miliknya semakin berkembang.