Liputan6.com, Jakarta - PT Pembangunan Jaya Ancol mengaku tengah mengkaji usulan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat terkait masuk Ancol gratis. Kajian itu sudah dilakukan seiring ide masuk Ancol gratis disuarakan Gubernur Djarot.
"Kita sedang melakukan kajian untuk itu (masuk Ancol gratis). Sudah kita lakukan dari kemarin," kata Manager Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Rika Lestari saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta Utara, Kamis (21/9/2017).
Dia menuturkan, sejauh ini pihaknya belum bisa mengumumkan hasil kajian sementara yang telah dilakukan. Meski begitu, pihaknya tidak menutup kemungkinan usulan tersebut bisa berjalan.
"Kita masih kaji mendalam, jadi memang belum bisa kita beri tanggapan lebih jauh. Nanti kita lihat. Kita juga sudah komunikasi dan kemarin sudah bertemu dengan pihak Pemprov," ujar dia.
Baca Juga
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memanggil direksi PT Pembangunan Jaya Ancol untuk membahas penghapusan tarif masuk pantai Ancol.
Advertisement
Djarot menyebut, rencana menggratiskan masuk Ancol sudah ada sejak era Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat jadi Gubernur DKI.
"Ini sebetulnya sudah dibicarakan lama sama Pak Ahok waktu itu. Kemudian Pak Tjahjo Kemendagri juga pernah berkomentar masalah ini, makanya kemarin sudah kita undang direksinya," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Rabu kemarin.
Biaya Parkir Lebih Mahal
Untuk menutup biaya masuk yang digratiskan, Djarot menyarankan agar tarif parkir dinaikkan. "Nanti parkirnya dipermahal," kata dia.
Meski digratiskan, Djarot mengatakan, Ancol tetap dijaga dan memiliki pintu gerbang. Selain itu, menurut Djarot, nantinya bila sudah gratis, yang berhak datang ke Ancol tidak hanya warga Jakarta, melainkan seluruh warga Indonesia.
"Kalau cuma warga Jakarta, mau masuk kemudian ditanya e-KTP mu mana kan enggak mungkin. Kan yang datang ke Ancol itu seluruh Indonesia," Djarot Saiful Hidayat menandaskan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement