Sukses

GP Ansor: Perkuat Pancasila untuk Keutuhan NKRI

Yaqut mengatakan saat ini pemuda dan generasi bangsa harus lebih mengenal dan memahami Pancasila dengan baik.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan penguatan ideologi Pancasila pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara harus digalakan demi keutuhan NKRI.

"Bangsa Indonesia terus mengalami ancaman disintegrasi bangsa dari berbagai penjuru. Beragam ideologi baru masuk mencoba mempengaruhi dan mengganti, untuk itu perlu penguatan Pancasila," ujar Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Kamis, 21 September 2017. 

Dia mengatakan saat ini pemuda dan generasi bangsa harus lebih mengenal dan memahami Pancasila dengan baik. Sebagai dasar negara, Pancasila telah terbukti sebagai perekat persatuan bangsa.

"Kita harus perkuat nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Untuk generasi muda, jangan sampai nilai-nilai itu luntur tergerus pengaruh arus zaman dan harus dibentengi," ujar Yaqut seperti dilansir dari Antara. 

Yaqut mengungkapkan, sampai saat ini nilai yang terkandung dalam Pancasila telah berbukti dan sesuai dengan kondisi Bangsa Indonesia.

Dia mencontohkan, adanya utusan dari Negara dari Timur Tengah yang datang langsung ke Indonesia belajar tentang keberagamaan dan ke-Islaman.

"Pancasila sebagai ideologi dan dasar Negara sebagai pemersatu bangsa. Untuk itu, perlunya adanya 'political will' dalam memasyarakatkan pamcasila," kata Yaqut.

 

2 dari 2 halaman

Upaya Mengganti Pancasila


Dia mengungkapkan, belakangan ini terasa sekali adanya upaya yang mengarah menggantikan ideologi pancasila.

Bahkan melalui khotbah, kampus-kampus, kajian dan diskusi mengarah pada upaya menggantikan ideologi Pancasila dengan khilafah.

Melalui media sosial dan pendidikan formal perlu adanya penguatan Pancasila. Sebab, di tangan generasi mudalah masa depan bangsa dan Pancasila sebagai perekat bangsa.

"Kita berharap keutuhan NKRI terjaga dan kesejahteraan masyarakat akan tercapai," kata Anggota DPR dari Dapil Jawa Tengah X ini.

Video Terkini