Sukses

HUT ke-62 Lantas Bhayangkara, Kapolri Sindir soal 'Prit Jigo'

Tito mengakui masih ada segilintir anggota polantas yang memanfaatkan situasi di lapangan untuk kepentingan pribadi.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengimbau seluruh jajaran polisi lalu lintas untuk terus meningkatkan citra di tengah masyarakat. Tito menganggap, anggota polantas merupakan ujung tombak dalam meningkatkan citra kepolisian.

"Kalau seandainya negatif akan cepat membuat stigma Polri negatif, citra negatif satu petugas lantas saja bisa berimbas ke 432 ribu anggota Polri lain," kata Tito dalam sambutan acara HUT ke-62 Lalu Lintas Bhayangkara di Korlantas Polri, Jakarta, Jumat (22/9/2017).

Tito mengakui masih ada segilintir anggota polantas yang memanfaatkan situasi di lapangan untuk kepentingan pribadi. Karena itulah, muncul istilah "prit jigo" di tengah masyarakat.

"Istilah 'prit jigo' ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap rendahnya pandangan masyarakat terhadap Polri," ucap Kapolri.

"Saya minta dari bidang lantas juga memperbaiki. Mulai dari gaji anggota, perilaku anggota, dan sebagainya," Tito melanjutkan.

Meski demikian, mantan Kapolda Metro Jaya itu melihat ada sejumlah peningkatan kinerja polantas yang telah dirasakan masyarakat. Terutama, di sektor pengurusan surat kendaraan dengan menerapkan sistem elektronik dan online.

Kemudian, ucap Tito, ada juga inovasi dalam hal pendidikan masyarakat lalu lintas (Dikmaslantas). Masyarakat pun akan lebih mudah dalam mengurus administrasi.

"Regiden (registrasi dan identifikasi) juga sudah melakukan inovasi, yaitu e-Tilang, e-Samsat dan lain-lain. Ini perlu dikembangkan ke depannya," kata dia.

Sementara, Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa membeberkan sejumlah program yang telah dilakukan pihaknya selama dua tahun terakhir.

Program itu di antaranya, program pembuatan Surat Izin Mengemudi online dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor daring (BPKB online), e-samsat, hingga e-tilang sudah mulai diterapkan.

Royken mengatakan sistem elektronik dan online yang terintegasi ini, sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepolisian kepada masyarakat.

Menurut Royke, kemudahan mengurus administrasi ini juga berimbas pada peningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Hingga Agustus 2017, PNPB sudah mencapai Rp 5 triliun.

"Sumbangsih lalu lintas untuk PNBP Polri mencapai 99 persen. Korlantas Polri dan jajaran perlu meningkatkan diri, terutama pada 2018, lingkupnya tidak lari dari Promoter (program Kapolri)," tandas Royke.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

2 dari 2 halaman

Senam Pagi

Serangkaian kegiatan berlangsung dalam HUT ke-62 Korlantas Polri hari ini. Acara diawali dengan olahraga senam bersama, yang juga diikuti Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Royke di Lapangan NTMC Korlantas Polri.

Acara ini bertujuan untuk mempererat antarpersonel polisi lalu lintas, membangun citra polisi lalu lintas yang bersih dan humanis, serta menggaungkan aksi keselamatan 2017.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan dan apresiasi terhadap anggota Korlantas Polri yang mengalami musibah, saat bertugas mengatur arus lalu lintas.

Kemeriahan HUT Lantas juga ditambah dengan kehadiran komunitas peduli keselamatan lalu lintas, yang selama ini bersinergi dengan kepolisian dalam menyosialisasikan kampanye keselamatan lalu lintas.