Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyatakan setuju dengan pemutaran kembali film G30S/PKI. Pernyataan itu diungkapkan Aqil usai melakukan pertemuan dengan sejumlah perwakilan lintas agama terkait masalah kemanusiaan Rohingya di Kantor PBNU, Jalan Kramat, Jakarta Pusat.
Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Sabtu (23/9/2017), menurut Said Aqil kejadian tersebut merupakan merupakan hal yang nyata. Meski, Aqil juga setuju jika ada pihak yang ingin menuliskan kembali sejarah tersebut.
Sementara di Jember, Jawa Timur, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, di sela kunjungan kerjanya di Jawa Timur juga menanggapi soal pemutaran film G30S/PKI. Yohana mengimbau para orangtua dan guru untuk mendampingi anak-anak saat menonton pemutaran film tersebut karena terdapat adegan kekerasan.
Advertisement
Demikian pula dengan film G30S/PKI versi baru nanti, diharapkan juga bisa menjadi tontonan mendidik tanpa mengaburkan fakta sejarah sebenarnya.