Liputan6.com, Jakarta - Gerakan Pemuda Ansor menggelar diskusi Islam ala milenia bertajuk Mengaji dan Mengkaji Islam Medsos dan Gerakan Milenial.
Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menyatakan, peran media sosial saat ini sangat besar. Sayangnya, medsos tidak hanya digunakan untuk ibadah melainkan juga untuk menyebar kebencian dan hoax.
Baca Juga
Dia lantas membeberkan alasan kelompok radikal menjamur di media sosial.
Advertisement
"Mereka ini terstruktur, mereka ada kursus singkat misal kursus merakit senjata, kemudian ada fatwa, terakhir mereka rekrutmen," kata Gus Yaqut di Gedung PP Ansor, Jakarta, Senin 25 September 2017.
GP Ansor, kata Gus Yaqut, akan membuat tandingan untuk perang di media sosial. Salah satunya dengan cara diskusi dan kajian seperti hari ini. Dia berharap, acara tersebut dapat mengajak generasi milenial mau berdakwah di medsos.
"Malam ini kita punya formula untuk menandingi mereka, bahaya kalau dibiarkan. Orang sering menyangkal, radikaisme tidak ada agama itu tidak jujur," ujarnya
Faktor lain yang mebuat medsos menjadi sarang kaum radikal adalah karena mayoritas warganet yang memahami ilmu agama hanya berdiam diri.
"Problem kita karena mayoritas kita diam," ujar Yaqut.
Saksikan vidio pilihan di bawah ini: