Liputan6.com, Jakarta - Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno,, akan dilantik pada 15 Oktober mendatang. Lantas, bagaimana persiapan transisi pemerintahan Ibu Kota?
Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno mengatakan, proses sinkronisasi program antara Gubernur Djarot Saiful Hidayat dan gubernur terpilih Anies Baswedan telah berjalan baik dan sudah rampung. Sehingga, begitu resmi menjabat, dirinya bersama Anies bisa langsung bekerja.
"Ini kurang lebih tiga minggu lagi (pelantikan), proses sinkronisasi sudah rampung, sudah final," ujar Sandi di Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta, ‎Selasa (26/9/2017).
Advertisement
Menurut dia, selama ini proses sinkronisasi program berjalan mulus. Gubernur Djarot juga terbuka dan banyak membantu.
"Proses ini sangat-sangat mulus, sangat terbuka, dan bersahabat. Kita sekarang sudah menanti pemerintah baru," kata Sandi.
Dia pun menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada Gubernur Djarot beserta jajarannya atas kelancaran proses sinkronisasi ini.
‎"Kita ucapkan terima kasih kepada Pak Djarot dan seluruh jajarannya, yang dalam waktu enam bulan terakhir bekerja keras untuk menyelesaikan PR-PR pembangunan Jakarta," ujar Sandiaga Uno.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tidak Ada Persiapan Khusus
Sandiaga sebelumnya mengaku tidak ada persiapan khusus menjelang pelantikan pada 15 Oktober mendatang.
"Tidak ada persiapan khusus," ucap Sandi saat ditemui di Jalan Pulo Gundul, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa, 19 September 2017.
Namun, dia mengaku masih intens berkomunikasi dengan tim sinkronisasi Anies-Sandi sampai menjelang pelantikan.
Sandiaga pun yakin proses pelantikan nanti berjalan mulus. "Jadi, kita sudah tidak ada lagi yang mengganjal dan bisa smooth buat 15 Oktober," ujar Sandi.
Advertisement