Sukses

Sejumlah Pejabat Hadiri Penganugerahan Doktor untuk Megawati

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, ini adalah gelar honoris causa kelima yang diterima Megawati.

Liputan6.com, Padang - Sejumlah pejabat menghadiri penganugerahan gelar doktor honoris causa untuk Megawati Soekarnoputri dari Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat.

Megawati tiba di kampus UNP sekitar pukul 09.56 WIB dengan disambut tarian adat. Menggunakan toga, Mega didampingi Rektor UNP Prof Ganefri dan jajaran wakil rektor.

Sejumlah pejabat tampak hadir, seperti Kepala BIN Budi Gunawan, Wakapolri Komjen Syafrudin, Wakabareskrim Irjen Antam Novambar, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan Menkum HAM Yasonna Laoly.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, gelar honoris causa kelima yang diterima Megawati sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya terhadap bangsa Indonesia.

"Besok (hari ini) merupakan gelar honoris causa kelima yang diterima Megawati. Kami mengucapkan terima kasih yang tulus atas penghargaan yang diberikan untuk Ibu Megawati dan kontribusi Beliau," kata Hasto di Padang, Sumatera Barat, Selasa, 26 September 2017.

Hasto menjelaskan, berdasarkan kajian dari senat guru besar UNP, Megawati mampu mempelopori perubahan sistem pendidikan yang demokratis serta mendorong pendidikan politik bertanggung jawab untuk menciptakan manusia yang berkarakter dan berkebudayaan.

Pemberian gelar ini, kata Hasto, menjadi momentum PDIP menelaah baik tidaknya sistem politik pendidikan di Indonesia. Pemberian gelar ini akan dihadiri sejumlah menteri Kabinet Kerja dan menteri Kabinet Gotong Royong semasa Megawati memimpin.

Presiden ke-5 RI ini juga menerima gelar honoris causa dari sejumlah universitas. Seperti dari Wasseda University, Moscow State Institute, MIT Ocean University, dan Universitas Padjadjaran.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Alasan Pemberian Gelar

Rektor Universitas Negeri Padang Ganefri mengatakan, penghargaan ini diberikan setelah melihat rekam jejak Megawati yang cukup panjang di bidang politik pendidikan.

Dia menilai, putri presiden pertama RI Sukarno itu berhasil mengubah paradigma pendidikan nasional sejak awal reformasi, yang manfaatnya dirasakan sampai sekarang.

"Ibu Megawati luar biasa berjasa dalam sistem pendidikan nasional. Ketika Beliau menjabat sebagai presiden telah mengubah paradigma pendidikan nasional," ucap Ganefri.

Salah satu yang dilahirkan Megawati, ujar dia, adalah berhasil menerbitkan UU Nomor 20 Tahun 2003. UU itu mengimplementasikan amanat konstitusi tentang alokasi 20 persen dana APBN untuk pendidikan. Hal inilah yang membuat Megawati layak diberi gelar doktor honoris causa.

"UU Sisdiknas jelas-jelas mencantumkan tujuan pendidikan adalah untuk membentuk manusia Indonesia yang berakhlak mulia sebagai realisasi dari nation and character building, pembentukan karakter bangsa yang didengungkan oleh Presiden Sukarno berkali-kali pada masa awal berdirinya Republik Indonesia," pungkas Ganefri.