Sukses

Polisi Kembali Gelar Rekonstruksi Kasus Duel Gladiator di Bogor

Dalam rekonstruksi kasus duel maut ini, polisi kembali menghadirkan keempat tersangka, yakni BV, HK, MS, dan TB.

Liputan6.com, Bogor - Satreskrim Polresta Bogor Kota kembali menggelar reka ulang kasus kematian Hilarius Christian Event Raharjo (15). Siswa SMA itu tewas usai duel ala gladiator di Taman Palupuh, Kota Bogor, Jawa Barat.

Pada Rabu (27/9/2017) sore, rekonstruksi digelar di tiga lokasi, yaitu Taman Heulang, Taman Sempur, dan Sekolah Mardi Yuana.

Kasat Reskrim Polrsta Bogor Kota Kompol Ahmad Choerudin mengatakan, rekonstruksi merupakan lanjutan dari reka ulang sebelumnya. Rekonstruksi kali ini merupakan perencanaan sebelum aksi duel gladiator kedua kelompok pelajar dari SMA Budi Mulia dengan Mardi Yuana yang dilakukan di Taman Palupuh pada Januari 2016 silam.

"Di tiga titik lokasi itulah para tersangka menunjuk calon petarungnya," kata Choirudin usai reka ulang.

Dalam rekonstruksi ini, polisi kembali menghadirkan keempat tersangka, yakni BV, HK, MS, dan TB. Selain itu, beberapa orang saksi juga turut dihadirkan untuk mengikuti proses reka ulang kasus kematian Hilarius ini.

"Ada 12 adegan. Delapan adegan di Taman Heulang dan empat adegan di Taman Sempur. Kemudian nanti dilanjutkan reka ulang berikutnya di SMA Mardi Yuana," terang Choirudin.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Hilarius Ditendang Berkali-kali

Sebelumnya, polisi telah menggelar rekonstruksi kasus Hilarius di Taman Palupuh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 25 September 2017.

Dalam rekonstruksi tersebut ada 14 adegan dan pada adegan ke-12 diketahui Hilarius tewas usai ditendang di bagian perut dan dipukul berkali-kali secara membabi buta di bagian wajah oleh tersangka BV.