Liputan6.com, Jakarta -
Keluarga mengikhlaskan kepergian seorang wanita yang meninggal dunia akibat tersengat listrik di Jakarta, saat banjir pada Rabu, 27 September 2017. Pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjamin, akan menanggung biaya pendidikan anak korban. Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat meminta PLN merapikan sambungan kabel listrik agar tidak lagi menimbulkan korban jiwa.
Â
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (28/09/17/), Suriyah tersengat listrik di Jalan Percetakan Negara 2, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Rabu 27 September saat mengantarkan anak bungsunya pergi ke sekolah.
Â
Keluarga dan kerabat almarhumah Suriyah masih mendatangi rumah duka di Jalan Pelita Lima, Johar Baru, Jakarta Pusat. Mereka hendak menyampaikan ucapan belasungkawa terhadap korban yang tersengat listrik.
Â
Pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian ibu dua anak yaitu Suwandi yang masih duduk di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Khairun Nisa di Sekolah Dasar (SD). Pihak Keluarga tak akan memperkarakan PLN atas insiden ini. Sebelumnya pihak PLN telah menjamin biaya sekolah untuk kedua anak korban dan bahkan akan memberi pekerjaan di PLN.
Â
Sementara itu, Gubernur Djarot Syaiful Hidayat meminta PLN untuk selalu mengecek dan merapikan sambungan kabel listrik agar tidak membahayakan warga.
Â
Selain itu, Gubernur Djarot juga mengingatkan PLN untuk terus mengawasi jaringan kabel listrik, terutama yang masih mudah dijangkau sehingga tidak lagi menimbulkan korban jiwa.