Sukses

3 Syarat PDIP untuk Danny Pomanto di Pilkada Makassar

Dalam surat tugasnya, Danny mendapat tiga instruksi dari Pengurus Pusat PDIP. Apa Saja?

Liputan6.com, Jakarta - PDI Perjuangan memastikan dukungannya kepada wali kota petahana, Mohammad Ramdhan Pomanto, untuk kembali mencalonkan diri di Pilkada Makassar 2018.

Dukungan itu dibuktikan dengan adanya surat tugas yang ditandatangani Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang DH bersama dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.

Dalam surat tugas itu, pria yang biasa disapa Danny Pomanto ini ditugaskan melaksanakan tiga instruksi partai. Pertama, melaksanakan konsolidasi pemenangan Pilkada dengan DPD, DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting dan seluruh petugas PDI Perjuangan di Makassar dalam waktu dua minggu sejak diterbitkannya surat tugas itu.

Kedua, bersama dengan DPD, dan DPC PDI Perjuangan mengusulkan pasangan calon Wakil Wali Kota Makassar yang berasal dari kader PDI Perjuangan, atau tokoh tokoh yang mempunyai kesejarahan dengan PDI Perjuangan, atau berdasarkan pemetaan politik di Makassar.

Ketiga, menyiapkan koalisi partai pendukung yang memenuhi syarat pendaftaran pasangan calon wali kota, dan wakil wali kota Makassar pada Pilkada serentak tahun 2018 di KPU Makassar sebagaimana peraturan perundang - undangan yang berlaku.

Terkait hal itu, Danny mengaku siap menjalani instruksi yang diamanatkan kepadanya.

"Siap menjalankan instruksi yang diamanatkan dalam Surat Tugas DPP PDIP," tegas Dany dalam keterangan pers yang diterima Liputan6.com, Sabtu (30/9/2017).

Danny mengatakan, selama tiga tahun lebih memimpin Makassar, visi pembangunan yang dijalankan olehnya searah dengan semangat Nawacita, dan garis perjuangan PDI Perjuangan.

Dia mengatakan, sejumlah kebijakan dan program strategis pemerintah kota berbasis pada masyarakat lorong yang nota bene adalah simbol wong cilik di Makassar.

"Kami membangun Lorong Garden, Badan Usaha Lorong, Dottoro ta, Singarana Lorong ta, dan sejumlah program strategis lainnya," kata Danny. 

2 dari 2 halaman

Serahkan Nama Wakil

Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Raisul Jaiz menyatakan, partainya tidak memberikan beban kepada wali kota petahana Danny Pomanto untuk memilih kader PDI Perjuangan sebagai pendampingnya.

"Soal wakil itu cair, makanya ada dua atau setelah kader. Bisa tokoh yang memiliki kesejarahan dengan PDIP, bisa juga berdasarkan pemetaan politik kota Makassar," kata Jaiz.

Menyoal rentang waktu dua minggu yang diberikan PDIP, Wali Kota Petahana Danny Pomanto menyatakan telah menyiapkan kandidat yang bakal mendampinginya.

"Dalam kurung waktu dua minggu akan dikomunikasikan ke partai pendukung,"Jaiz menandaskan. 

Video Terkini