Jalur Selatan Garut Terputus Akibat Longsor

Longsor Garut — Longsor telah menutup badan jalan provinsi penghubung jalur selatan Garut, dengan panjang material tanah sekitar 15 meter dan tinggi sekitar tujuh meter. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Sabtu siang, menyebabkan longsor. Jalur lalu lintas bagian selatan di Desa Sukamukti, Kecamatan Cisompet itu pun terputus.

Akibatnya, lalu lintas menuju Kecamatan Pamengpeuk dan Garut Kota serta sebaliknya lumpuh total. Hingga Sabtu malam, antrean kendaraan dari kedua arah mencapai kiloan meter.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Dadi Djakaria mengatakan, longsor mengakibatkan arus kendaraan dari kedua arah lumpuh.

"Memang sulit, apalagi belum ada alat berat ke lokasi bencana," ujar dia, Sabtu malam, (30/09/2017).

Dadi menjelaskan, longsor telah menutup badan jalan provinsi penghubung jalur selatan Garut, dengan panjang material tanah sekitar 15 meter dan tinggi sekitar tujuh meter.

"Cukup banyak juga material yang harus dibersihkan," ujar dia. Meskipun alat berat belum mencapai lokasi, Dadi menyebutkan, anggota TNI dan polisi dibantu masyarakat sekitar, berupaya mengevakuasi material longsoran dengan alat seadanya.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan Balai PUPR Provinsi, untuk segera menurunkan alat berat ke lokasi," ujar dia.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun, sebuah warung makanan yang berada di samping jalan ikut terbawa longsor.

Sasksikan video pilihan berikut ini:

Banjir Landa Bosnia Herzegovina, 14 Orang Dinyatakan Tewas