Sukses

Alasan Khofifah Pilih Demokrat untuk Maju Pilgub Jatim 2018

Khofifah mengatakan, dia juga sudah bangun silaturahmi dengan sejumlah partai seperti Hanura, Nasdem, PPP, dan Golkar.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mendaftar Pilkada Jawa Timur 2018 melalui Partai Demokrat. Dia menyatakan, keputusannya maju melalui Demokrat bukan secara tiba-tiba.

"Ini tidak tiba-tiba, teman-teman kan sudah saya sampaikan bahwa saya sudah pernah silaturahim dengan para pimpinan partai. Silaturahim saya dengan ketua partai, termasuk di dalamnya Pak SBY, Pak Sekjen bulan Agustus lalu," kata Khofifah di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (2/10/2017).

Khofifah mengatakan, tata pendaftaran di Partai Demokrat berbeda dengan partai lain. Sehingga, harus terlibat langsung dengan perwakilan di Jawa Timur.

"Jadi kemarin itu sudah pendaftaran kedua kali dan sudah hari terakhir, dan ternyata memang administrasi pangkalnya harus dari daerah. Makanya, saya meminta teman mengambilkam formnya," terang dia.

Dia percaya, bersama Partai Demokrat dapat membangun bersama untuk memajukan masyarakat Jawa Timur yang berbasis kekuatan religius.

"Maka saya dan tim tentu semua berseiring dengan beberapa partai ya kebetulan kami juga sudah bangun silaturahmi seperti Hanura, Nasdem, PPP, dan Golkar," tutur Khofifah.

 

2 dari 2 halaman

Daftar ke Demokrat

Partai Demokrat membenarkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa telah mendaftar ke partainya, untuk maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Timur 2018.

Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, pendaftaran itu sudah dilakukan Khofifah beberapa hari lalu.

"Ya sudah (mendaftarkan). Tanggal 30 (September 2017) kemarin," ucap Hinca kepada Liputan6.com, Senin (2/10/2017).

Meski demikian, dia belum menjelaskan kapan partainya mengumumkan nama-nama yang akan diusung dalam Pilgub Jatim mendatang.

Saksikan video pilihan di bawah ini: