Liputan6.com, Jakarta - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia Burhan Djabir Magenda menengok Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto di RS Premier, Jatinegara, Jakarta Timur. Burhan mengaku sebagai sahabat Ketua DPR itu.
Usai menjenguk, Burhan menyebut Novanto memiliki tumor di tenggorokan. Penyakit itu baru terdeteksi belakangan.
"Baik dia (Novanto), sehat, ada tumor di tenggorokan," ujar Burhan di RS Premier Jakarta, Senin (2/10/2017).
Advertisement
Dia menjelaskan, hingga kini Novanto masih menggunakan masker. Setelah jantung, kata Burhan, kini Novanto mengidap tumor.
"Masih pakai masker dia (Novanto), tapi bertambah baik. Bertahaplah, dari awalnya jantung dulu baru muncul tumor. Tumor di tenggorokan," ucapnya.
Burhan mengatakan, dia mendapat informasi soal penyakit tumor tersebut dari Novanto sendiri. Karena, kata dia, saat menjenguk, tidak ada dokter.
"(Dari) Pak Novanto sendiri, saya lihat sendiri. Kepala tumor di leher, makanya ditutup mukanya pakai masker. (Tumornya) ya sedikit ya, embriolah," ujar Burhan yang juga anggota DPR periode 1999-2004 ini.
Â
Belum Pasti Pulang
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar Marlinda Irwanti menyatakan, belum bisa dipastikan kapan Setnov meninggalkan rumah sakit.
"Tadi sempat bicara sama istrinya. Cerita istrinya sih masih harus ada perawatan rumah sakit. Belum ada keputusan apakah hari ini akan pulang," ujar Marlinda usai menjenguk Setnov di RS Premier Jakarta, Senin (2/10/2017).
Berdasarkan keterangan sang itri, kata Marlinda, kondisi Setnov masih belum stabil. Alat-alat medis masih terpasang di badannya.
"Katanya masih goyang, belum seimbang ketika buat aktivitas," ujar Marlinda.
Marlinda sempat menyebut ada kemungkinan Setnov pindah rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Advertisement