Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengisyaratkan bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa di Pilkada Jawa Timur 2018.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Ahmad Basarah saat di Surabaya, Jawa Timur. Menurut pria yang biasa disapa Baskara itu, bergabungnya PDIP dan PKB dalam satu barisan koalisi menjadi simbol bersatunya kaum santri dengan Marhaen Jawa Timur.
"Lihat saja nanti persatuan umat NU dan kaum Marhaen di Jatim. Insya Allah menang Pilkada Jatim karena terus kami mantapkan konsolidasi dengan partai politik lain," ucap Baskara seperti dilansir Liputan6.com, Selasa, 3 Oktober 2017.Â
Advertisement
Pihaknya mengisyaratkan, bersama PKB akan mengusung Wakil Gubernur Jawa Timur petahana Saifullah Yusuf (Gus Ipul) pada Pilkada Jatim mendatang. Saat ini kata Baskara, pihaknya tengah membahas nama calon wakil gubernur yang dianggap layak mendampingi Saifullah.
Dia mengatakan, terdapat empat nama yang sedang dimatangkan, yaitu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Ketua PDI Perjuangan Jatim Kusnadi dan Sekretaris PDIP Jatim Sri Untari.
Sementara itu, Pilkada Jatim merupakan bagian tak terpisahkan dari konstelasi politik nasional, sehingga membutuhkan peningkatan kerja sama antara nasionalis dan golongan Islam.
"Ini dalam rangka menjaga rongrongan kelompok yang ingin mengubah ideologi Pancasila," kata Baskara seperti dilansir dari Antara.Â
Â
Minta Masukan Kiai
Baskara mengatakan, pihaknya telah melaporkan dinamika politik terkait Pilkada Jatim kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Kedatanmgannya ke Surabaya, kata Baskarah, juga salah satunya untuk meminta masukan dari para Kiai mengenai Pilkada Jawa Timur.
"Saya sudah laporkan ke Ketua Umum DPP PDIP. Nanti rekomendasi akan keluar sepaket pasangan. Posisinya sekarang masih penggodokan wakil dan kiai NU sudah menyerahkannya ke Ibu Mega," kata Baskarah.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â
Advertisement