Liputan6.com, Jakarta - Terbongkarnya kasus-kasus narkoba di tanah air menjadi perhatian serus Presiden Jokowi. Seperti digagalkannya upaya penyelundupan narkoba dengan jumlah barang bukti yang cukup fantastis sebanyak 1 ton di Serang, Banten, serta terungkapnya pabrik pil PCC di Purwokerto, Jawa Tengah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (4/10/2017), banyaknya kasus peredaran obat daftar G atau obat keras yang justru mudah diperoleh dan dikonsumsi anak-anak sekolah menyebabkan presiden kesal. Ini terungkap saat mendengar penjelasan Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto terkait penegakan hukum terhadap pengedar dan bandarnya.
Presiden juga sempat meminta tanggapan pentolan grup Slank, Bimbim terkait langkah atau tindakan tegas atas maraknya peredaran narkoba.
Advertisement
Presiden kembali menegaskan, masalah narkoba harus diperangi bersama agar generasi penerus calon-calon pemimpin bangsa, jauh lebih maju bila bebas dari pengaruh narkoba.