Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memulai kunjungan kerja ke Banten, dengan meninjau proses pembangunan Bendungan Karian. Waduk yang terletak di Kelurahan Pasirtanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupten Lebak, Provinsi Banten ini merupakan terbesar ketiga di Indonesia.
Jokowi mengatakan, pembangunan bendungan Karian sudah direncakan sejak 1980 dan masuk dalam proyek strategis. Namun, baru tiga tahun terakhir rencana tersebut dieksekusi.
Baca Juga
"Waduk Karian ini sudah direncanakan sejak tahun 80-an. Kemudian tiga tahun yang lalu kita eksekusi untuk dikerjakan. Waduk ini adalah waduk terbesar ketiga setelah Jatiluhur dan Jatigede," kata Jokowi dalam keterangan resmi dari Biro Pers Istana Kepresidenan, Rabu (4/10/2017).
Advertisement
Mengutip dari data teknis proyek tersebut, bendungan Karian yang dibangun menggunakan sumber dana APBN, akan memiliki kapasitas 314,7 juta meter kubik.
Bendungan ini kelak diharapkan dapat mengairi lahan 22.000 hektare, menyediakan pasokan air baku untuk beberapa wilayah sekitar 9,1 meter kubik per detik. Selain itu, mengendalikan banjir dengan kapasitas tampung 60,8 juta meter kubik, serta menghasilkan tenaga listrik 1,8 MW.
"Ini dibendung dari Sungai Ciujung dan Sungai Ciherang. Kita harapkan, dengan waduk ini, bisa mengairi lahan kurang lebih 22 ribu hektare di Provinsi Banten, dan yang kedua bisa menjadi air baku bagi Provinsi Banten dan Jakarta. Yang ketiga juga ada pembangkit listrik tenaga air di sini nantinya," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menargetkan pembangunan bendungan Karian rampung 2019. Target tersebut diberikan setelah melihat langsung pengerjaan di lapangan yang berjalan sesuai harapan.
"Ini direncanakan selesai 2020. Tapi setelah melihat di lapangan dan pekerjaan bisa dipercepat, nanti pertengahan 2019 insyaallah bisa selesai," ujar Jokowi.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Â
Pembangunan Dua Bendungan
Di Banten sendiri, kata Jokowi, pemerintah sedang membangun dua bendungan. Selain bendungan Karian, juga dibangun bendungan Sindang Heula di Kota Serang, yang juga masuk dalam proyek strategis nasional.
"Kalau berbicara waduk, secara keseluruhan sampai saat ini telah dibangun 33 waduk dari 49 waduk yang direncanakan. Tahun depan akan tambah 11 waduk lagi yang dibangun, tahun depan dibangun sisanya," dia.
Pada kunjungan ini, Jokowi turut didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.
Advertisement