Liputan6.com, Jakarta - Polres Jakarta Pusat menetapkan enam tersangka terkait kasus pesta seks gay berkedok spa di tempat sauna bernama T 1 Sauna, Ruko Plaza Harmoni Blok A, Gambir, Jakarta Pusat.
"Dari kegiatan itu, kita menetapkan enam orang tersangka," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Polisi Argo Yuwono di Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (7/10/2017).
Keenam orang itu adalah HE, GG, GCMP, NA, TS, dan K. Namun, tersangka HE hingga kini masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Advertisement
Para tersangka dalam kasus pesta seks ini adalah pegawai tempat spa, pengelola, hingga kasir.
"Ada yang menjadi owner, ada yang menjadi pengelola, kasir, karyawan yang kasih peralatan, ada yang kasih tiket," kata Argo.
Adapun 51 pengunjung yang diduga melakukan pesta seks akan dipulangkan dan statusnya akan dijadikan saksi.
"Nanti kita jadikan saksi, para pengunjung kita pulangkan. Para pengunjung diperlakukan dengan baik, pagi kita kasih sarapan, siang makan siang," ungkap Argo.
Argo menyebut, pihaknya tengah mendalami apa saja kegiatan di tempat spa tersebut. "Akan kita periksa semua perannya, setelah nanti. Kegiatan pengunjung apa saja nanti kita periksa," Argo memungkasi.
Tarif Pesta Rp 165 Ribu
Polisi menangkap 51 pria diduga gay saat tengah pesta seks berkedok spa di sebuah klub T I Sauna, Ruko Plaza Harmoni Blok A, Gambir, Jakarta Pusat. Mereka ditangkap pada Jumat malam, 6 Oktober.
"Jadi setelah dilakukan penangkapan, 51 pengunjung itu adalah laki-laki semua. Ada tujuh orang warga negara asing, yakni China, Singapura, Malaysia, dan Thailand," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
Argo menyebut, tempat spa tersebut untuk kamuflase. Tiap pelanggan pesta seks ini membayar Rp 165 ribu.
"Tiket masuknya itu seharga Rp 165 ribu, kemudian mendapatkan kondom dan minyak pelumas," kata Argo.
Saat penangkapan, spa tersebut dalam keadaan gelap gulita. Meraka lantas langsung dibawa ke Polres Jakarta Pusat menggunakan truk pada Jumat malam.
"Kami perlakukan dengan baik. Menggunakan baju dan penutup wajah," tutur dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement