Syahrini Umrah dengan First Travel Tak Gratis, Tapi dapat Layanan VIP

Syahrini juga menegaskan sampai detik ini dirinya tidak pernah menerima bayaran satu rupiah pun dari pemilik First Travel, Andika Surachman.

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi Syahrini kembali memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri, Senin siang. Dia menjadi saksi dalam kasus penggelapan dan penipuan biro umrah First Travel.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Senin (9/10/2017), iring-iringan kendaraan mewah Syahrini masuk ke gedung Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin siang. Syahrini dan manajernya, Aisyahrani menumpang mobil mewah pengacara Hotman Paris Hutapea.

Sebelum masuk ke ruang pemeriksaan, kuasa hukum Syahrini menegaskan kliennya berangkat umrah melalui biro umrah First Travel dengan membayar hampir Rp 200 juta untuk ongkos reguler. Namun First Travel memperlakukan Syahrini dengan layanan kelas satu alias very important person (VIP). Dengan syarat endorse First Travel di media sosial.

Syahrini juga menegaskan sampai detik ini dirinya tidak pernah menerima bayaran satu rupiah pun dari pemilik First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan. Meski tidak dibayar Syahrini mengakui telah meng-endorse First Travel dalam sejumlah akun media sosialnya.

Saksikan video pilihan berikut ini: