Liputan6.com, Jakarta Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menyatakan, sistem informasi partai politik (Sipol) KPU sangat membantu partai untuk membuat database keanggotaan.
"Kami tak punya kendala banyak kecuali memang tenggat waktu yang sangat mepet," ujar Raja juli Antoni, di kantor KPU, Menteng, Jakarta, Selasa (10/10/2017).
Dia menilai ini konsekuensi dari UU pemilu yang terlambat disahkan.
Advertisement
"jadi, ini bukan kesalahan KPU sama sekali. Saya kira KPU sudah berusaha semaksimal mungkin dan seluruh teman-teman kami di kab/kota juga sudah pernah diundang untuk bimtek," ujar dia.
Sipol KPU, lanjut dia, membantu parpol karena buruknya hubungan dengan konstituen.
"Kami juga punya sistem internal, namanya SIAP yang kompatibel dengan Sipol," ujar dia.
Saksikan vidio pilihan di bawah ini:
Daftar KPU
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2018 di KPU RI. Ketua Umum PSI Grace Natali bersama kader PSI lain seperti Tsamara Amany, Isyana Bagoes Oka, dan Giring Ganesha berjalan dari basecamp PSI di Jl Lembang, Jakarta Pusat, hingga ke Kantor KPU di Menteng.
Mereka dan 20 kader PSI lainnya berjalan dari Jl Lembang sekitar pukul 09.50 WIB dan sampai di Kantor KPU sekitar pukul 10.10 WIB. Tarian dari Sumatera Barat menjadi pembuka perjalanan mereka dan Tarian Papua sebagai penutup saat mereka sampai di kantor KPU.
"Secara definitif (belum) karena ada mekanisme internal yang akan dilakukan, tapi dari kecenderungan perbincangan informal dengan kawan-kawan DPW (Dewan Pimpinan Wilayah), DPD (Dewan Pimpinan Daerah) dan DPC (Dewan Pimpinan Cabang) (ke dua tokoh itu)," kata Toni di Bandung.
Advertisement