Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Paduka Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Istana Negara, Selasa (10/10/2017). Sultan Hamengku Buwono X ingin mengembangkan Pantai Selatan dengan menggarap sektor maritim dan bahari.
Menurut dia, pengembangan sektor maritim dan bahari ini dapat menjadi kekuatan baru bagi masyarakat Yogyakarta.
"Yogyakarta ini sekarang pintunya menghadap ke selatan dalam arti memprioritaskan samudera Indonesia, samudara Hindia dan bisa menjadi kekuatan baru bagi masyarakat Jogja," ujar Sultan Hamengku Buwono X usai dilantik di Istana Negara Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2017).
Advertisement
Dia menuturkan pengembangan kekuatan bahari dilakukan dengan membangun budaya maritim di masyarakat. Nantinya, lanjut dia, pemerintah daerah akan memberikan fasilitas seperti pelabuhan serta membantu pengadaan kapal.
"Jadi budaya maritim itu yang sudah ada sebagai dasar filosofi atau budaya masyarakat di Jawa. Itu saya kira itu perlu dibangkitkan kembali, bisa menjadi kekuatan baru masyarakat egaliter seperti itu," imbuh dia.
Saat dilantik Jokowi, Sultan Hamnegku Buwono X dan Paku Alam X mengucapkan sumpah jabatan menurut agama Islam. Mereka berjanji akan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur yang berlaku adil kepada masyarakat.
"Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur dan wakil gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh UUD 1945 dan menjalankan segala UU dan peraturannya. Dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa," tutur mereka serentak.
Sebelumnya, ‎masa jabatan Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X telah berakhir pada Oktober 2017. Sesuai dengan UU Keistimewaan DIY, keduanya kembali ditetapkan sebagai kepala dan wakil kepala daerah DIY.
Kirab
Sebelum dilantik Sultan Hamengku Buwono X melalui acara kirab menuju Istana Negara. Berdasarkan jadwal yang dilansir oleh Biro Pers Media Istana Kepresidenan, sebelum acara pelantikan, akan dilakukan acara kirab menuju Istana Negara.
Kirab dilakukan setelah acara penyerahan petikan surat Keputusan Presiden kepada Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta masa jabatan 2017-2022 pada pukul 15.45 WIB.
Proses kirab ini juga pernah dilakukan oleh Presiden Jokowi-JK saat melantik sejumlah Gunernur dan Wakil Gubernur terpilih hasil Pilkada Serentak. Kirab dilakukan dari halaman depan Istana Merdeka hingga pintu masuk Istana Negara.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Advertisement