Liputan6.com, Jakarta - Kantor Kementerian Dalam Negeri (kemendagri) diserang sekelompok orang yang mengatasnamakan pendukung calon Bupati Tolikara John Tabo dan Barnabas Weya.
Sejumlah pot bunga sampai kaca beberapa area kantor Kemendagri pecah dan rusak. Bahkan, beberapa mobil juga rusak.
"Mengenai kerusuhan ada empat mobil, kemudian satu bus rusak, kacanya berantakan. Beberapa kaca jendela juga pecah. Kemudian pot bunga pecah semua. Dan ada satu kamera media dirusak," ucap Dirjen Otda Sumarsono di kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (11/10/2017).
Advertisement
Dia menuturkan, aksi tersebut dimulai dari pukul 15.00 WIB. Kemudian karena ingin diberikan penjelasan yang baik, mereka menuntut diundang ke dalam. Namun, merasa tak terima, massa marah.
Massa diperkirakan berjumlah tak lebih dari 15 orang. Meski demikian, aksinya mampu memporak-porandakan pengamanan dalam Kemendagri.
Namun rupanya pegawai negeri sipil (PNS) Kemendagri tidak menerima aksi tersebut. Mereka kemudian balas menyerang. Aksi saling serang pun tak dapat dihindarkan. Saling lempar dan pukul terus mewarnai hingga ke jalanan.
Hal senada disampaikan Dirjen Polpum Kemendagri Soedarmo. Dia menyampaikan, apa yang dilakukan pihak Kemendagri adalah menyelesaikan secara persuasif.
"Mereka meminta yang tidak masuk akal. Dirjen Otda bisa memberikan penjelasan, tapi mereka tidak mau," ucap Soedarmo.
Saksikan vidio pilihan di bawah ini: