Sukses

Usai Pelantikan, Anies-Sandi Gelar Selamatan di Balai Kota

Anies lebih memilih istilah selamatan ketimbang syukuran ketika usai menerima amanah barunya itu.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi akan melantik pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Istana Negara, Jakarta. Usai pelantikan, keduanya dijadwalkan akan melangsungkan acara selamatan bersama warga Jakarta di Gedung Balai Kota, Jakarta.

Anies membeberkan jadwal acara pada hari pelantikan tersebut. Dia mengungkapkan pelantikan akan berlansgung pukul 15.00 WIB. Selesai pelantikan, pukul 17.30 WIB, Anies-Sandi menuju Balai Kota Jakarta.

"Di Balai Kota ada serah terima jabatan. Lalu magrib, break. Jam 19.00 WIB dilanjutkan Sidang Paripurna DPRD dan pukul 21.00 WIB dilanjutkan acara bersama rakyat," ujar Anies di Jakarta, Kamis (12/10/2017).

Anies lebih memilih istilah selamatan ketimbang syukuran ketika usai menerima amanah barunya itu. Menurut dia, kedua istilah tersebut sebenarnya tidak memiliki perbedaan berarti. Hanya penamaannya dinilai lebih tepat dengan kata selamatan.

"Kita jangan syukuran. Boleh-boleh saja syukuran tapi Pilkada sudah selesai kemarin. Sekarang ini selamatan, memulai babak baru, memulai amanat baru. Mari kita mulai dengan mendoakan, semoga Allah yang Maha Kuasa memudahkan," ujar Anies.

Terkait dengan biaya selamatan, Anies mengungkapkan semua berasal dari urunan warga. Mereka telah menyiapkan keperluan acara tersebut alakadarnya.

"Kebanyakan dari warga karena yang disiapkan hanya panggung dan semua saweran termasuk datang ke lokasi semua relawan-relawan yang bekerja semua," kata Anies.

 

2 dari 2 halaman

Doakan Jakarta Lebih Baik

Untuk warga Jakarta yang akan datang ke Balai Kota pada hari pelantikan, Anies meminta agar hadir dengan tertib dan tidak membawa atribut-atribut tertentu.

"Kita semua datang mau selametan, mau mendoakan. Kita ingin perjalanan Jakarta ke depan lebih baik," ucapnya.

Sementara itu Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan, pihaknya akan menyediakan virtual reality sejumlah titik strategis di Jakarta. Itu dibuat agar warga yang tidak bisa datang ke Balai Kota dapat ikut merasakan dan melihat proses pelantikan.

"Rencananya ada virtual reality di 16 titik di wilayah Jakarta untuk masyarakat, anggota komunitas, bisa seperti berada di pelantikan karena ada camera 360 (kamera virtual reality gear 360) yang ditempatkan di beberapa tempat strategis saat pelantikan nanti," tutur Sandiaga.