Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto bertandang ke Bali. Dia menyambangi pengungsi letusan Gunung Agung.
"Iya betul. Tapi mengunjungi pengungsi di Bali. Ini rencana sudah lama tapi beliau kan sakit. Karena persiapannya sudah semuanya, karena beliau merasa sehat sedikit sekarang (ke Bali)," ucap Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Partai Golkar Roem Kono kepada Liputan6.com, Jumat (13/10/2017).
Menurut dia, kehadiran Setya Novanto sebagai Ketua DPR RI dan melakukan kunjungan kerja. Setya Novanto pergi bersamanya selaku pimpinan Komisi IV DPR RI.
Advertisement
Dia menuturkan, Novanto yang hadir sejak pukul 06.00 WIB itu, tidak menginap di Bali, mengingat kondisinya yang masih belum sehat.
"Tapi Pak Setnov enggak bisa lama-lama. Pulang pergi. Kami dari sini dari jam 06.00 WIB. Di lima lokasi. Beliau selaku Ketua DPR sekaligus Ketum Golkar. Jadi sumbangan kader-kader begitu banyak dan sekarang beliau sudah kembali ke Jakarta," jelas Roem.
Dia menuturkan, selama di Bali, Setya Novanto sempat juga didampingi Wakil Gubernur Bali Wayan Sudikerta. Mereka juga membagikan bantuan.
"Oh ya banyak. Bantuan-bantuannya sembako, kemudian pakaian-pakaian. Makanan juga, jadi banyak," tutur Roem.
Dia mengungkapkan, kondisi kesehatan Setya Novanto masih belum fit benar. Selama di mobil, Ketua DPR itu selalu beristirahat.
"Iya makanya kita jaga terus. Di mobil tidur terus. Tapi ini kan kewajiban beliau," Roem memungkas.
Â
Sempat Dirawat
Ketua DPR Setya Novanto sempat dirawat di RS Premier, Jatinegara, Jakarta Timur. Sebelumnya, ia dirawat di RS Siloam. Awalnya, Novanto pingsan saat sedang berolahraga.
Dokter mendiagnosisnya terkena penyakit vertigo. Selanjutnya, ia juga disebut mengidap sakit ginjal hingga penyakit jantung. Dia juga sempat melakukan operasi katerisasi jantung di Rumah Sakit Premier.
Dia meninggalkan rumah sakit pada Senin malam 2 Oktober 2017 setelah sepekan lebih dirawat. Kepulangan Ketua Umum Partai Golkar yang terbelit kasus korupsi e-KTP tersebut juga sudah mendapat izin dari dokter yang merawat.Â
Setya Novanto juga sudah aktif kembali memimpin Partai Golkar setelah memenangkan gugatan praperadilan terkait penetapan tersangka kasus korupsi e-KTP.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement