Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Sudirman Said mengungkapkan ada janji kampanye Anies-Sandi yang belum bisa terealisasi tahun ini. Program itu adalah rumah dengan DP nol rupiah.
Menurut Sudirman, program tersebut sudah dipersiapkan. Hanya saja, rencana implementasi Rumah DP 0 Rupiah masih terkendala dukungan regulasi.
"Kita perlu bicara dengan otoritas keuangan, bicara dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), BI (Bank Indonesia) dan itu sudah kita mulai," ujar Sudirman di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2017).
Advertisement
Ia mengatakan tidak semua program kerja bisa dikerjakan secara bersamaan. Meski demikian, Sudirman berharap program Anies-Sandi tersebut bisa dijalankan tahun depan.
"Kan Pak Anies mengatakan ada program yang segera bisa kita mulai fisiknya, ada juga yang persiapan-persiapan. Kita berharap tahun depan bisa dimulai tapi tahun ini memerlukan regulasi tadi," jelasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Fokus RAPBD
Mendekati hari pelantikan, Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan masih enggan ditanya terkait program kerja yang akan dilakukan bersama wakilnya, Sandiaga Uno. Dia menegaskan hal itu akan disampaikan setelah dilantik di Istana pada 16 Oktober 2017.
"Program nanti dong nanyanya. Nanti aja. Jadi program kita bicara sesudah pelantikan aja. Kita ingin memastikan apa yang kita janjikan sampai dengan pelaksanaan berjalan semuanya," ucap Anies saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 12Â Oktober 2017.
Kendati, Anies mengungkapkan bahwa ia dan wakilnya, Sandiaga Uno akan fokus pada Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2018 pada 45 hari pertama mereka resmi memimpin ibu kota. Menurut dia, penyusunan RAPBD dengan baik akan menentukan pelaksanaan program Pemprov DKI.
"Karena itu 45 hari pertama kita, 45 hari yang menentukan. Karena di situlah slot untuk memastikan semua masuk (dalam anggaran)," ujar Anies.
Advertisement