Liputan6.com, Silangit - Dalam agenda kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Sumatera Utara, Bandara Silangit menjadi tujuan kedatangannya pada Sabtu 14 Oktober.
Akses transportasi udara berkelas internasional yang berada di Tapanuli Utara itu pun diyakini akan selesai akhir Oktober mendatang.
Pantauan Liputan6.com, Sabtu 14 Oktober 2017, pengawalan super ketat dari Paspampres seakan tidak menjadi kendala bagi Jokowi, untuk menyempatkan diri menyapa masyarakat di sekitar Silangit.
Advertisement
Sejak pagi, ribuan orang yang mengetahui rencana kedatangan Jokowi, berduyun-duyun ke Bandara Silangit, Tapanuli Utara, dan berharap bertemu Presiden.
Kehadiran Jokowi sekitar pukul 16.00 WIB di Bandara Silangit pun sudah dinanti warga yang berhasil masuk ke dalam kawasan bandara.
Kendati, tak ada yang bisa mendekati barisan parkir kendaraan Jokowi, kecuali petugas keamanan. Sehingga, masyarakat hanya bisa menyaksikan kedatangan Presiden dari jarak sekitar 20 meter.
Namun, Presiden kemudian menyapa warga yang memanggilnya dari kejauhan, sebelum memasuki mobil untuk berangkat lagi menuju Desa Hutaginjang bersama rombongan.
Masyarakat pun menyambut baik Presiden yang menyempatkan diri berjalan menuju ke kerumunan warga. Lambaian tangan dan ucapan "horas" menjadi pembuka kehadiran Jokowi ke tanah Batak itu.
"Bagaimana, Silangit nya sudah bagus kan?" sapa Jokowi kepada awak media yang menanyakan kedatangannya ke Bandara Silangit.
Presiden juga ditanyai mengenai optimismenya terhadap kesiapan peningkatan kelas bandara di kawasan Danau Toba tersebut. Sebab, dengan adanya akses transportasi udara internasional, pariwisata di Sumut bisa jauh lebih maju.
"Ini memang belum siap, terus dikerjakan. Ya mudah-mudahan akhir Oktober ini selesai," sebut Jokowi.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Â
Apresiasi untuk Jokowi
Usai menyapa dan menyalami masyarakat di halaman parkir Bandara Silangit, Jokowi bergerak menuju kawasan Desa Hutaginjang untuk menikmati panorama keindahan Danau Toba dari atas bukit. Presiden didampingi Gubernur Sumut Erry Nuradi.
Erry Nuradi pun mengapresiasi dan berterima kasih atas perhatian yang begitu besar dari Presiden, atas pembangunan di Sumatera Utara.
Dengan demikian, kata Erry, optimisme menjadikan Sumut jauh lebih baik dari sebelumnya di sektor industri, pariwisata, maupun lainnya bukan sekadar harapan semata.
Advertisement